News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Foto : Pemindahan Tugu Tiananmen dari Universitas Hong Kong

Penulis: Herudin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dalam arsip foto yang diambil pada 2 Mei 2021 ini, petugas keamanan terlihat saat para aktivis bersiap untuk membersihkan monumen yang dikenal sebagai 'Pillar of Shame' di Universitas Hong Kong (HKU) di Hong Kong, untuk memperingati hari jadi ke-32 peringatan penumpasan Tiananmen dan peringatan 102 Gerakan Empat Mei. - Universitas Hong Kong mengkonfirmasi pada 23 Desember 2021 bahwa sebuah patung untuk memperingati mereka yang terbunuh oleh pasukan Tiongkok di Lapangan Tiananmen Beijing telah dibongkar dan dipindahkan setelah berdiri selama 24 tahun. (Photo by Peter PARKS / AFP)

TRIBUNNEWS.COM, HONG KONG - Pillar of Shame yang dibuat untuk mengenang tragedi Tiananmen di Beijing China dipindahkan dari Universitas Hong Kong (HKU), Kamis (23/12/2021).

Para pekerja memindahkan bagian dari 'Pillar of Shame', sebuah patung karya seniman Denmark Jens Galschiot yang memperingati para korban penumpasan Lapangan Tiananmen 1989 di Beijing, menuju sebuah wadah di Universitas Hong Kong (HKU) di Hong Kong pada 23 Desember , 2021. (Photo by Yan ZHAO / AFP) (AFP/YAN ZHAO)

Pemindahan tugu setinggi delapan meter (26 kaki) yang dibuat oleh seniman Denmark Jens Galschiot pada 1997 itu dilakukan usai otoritas HKU memerintahkan tugu itu disingkirkan beberapa waktu lalu.

Gambar kombinasi file yang dibuat pada 23 Desember 2021 ini menunjukkan 'Pillar of Shame', sebuah patung yang memperingati para korban penumpasan Lapangan Tiananmen 1989 di Beijing, di Universitas Hong Kong (HKU) di Hong Kong pada 10 Oktober 2021; dan pekerja memindahkan bagian 'Pillar of Shame' menuju sebuah wadah di Universitas Hong Kong (HKU) di Hong Kong pada 23 Desember 2021. - Universitas tertua di Hong Kong meluncurkan operasi semalam pada 23 Desember 2021 untuk membongkar sebuah patung memperingati mereka yang tewas di Lapangan Tiananmen Beijing dalam pukulan terbaru terhadap kebebasan akademik saat China menindak. (Photo by Yan ZHAO and Peter PARKS / AFP) (AFP/YAN ZHAO)

Tugu yang sudah berdiri selama 24 tahun itu menyusul pelarangan upacara peringatan tragedi Tiananmen oleh pemerintah China berdasarkan UU Keamanan Nasional.

Para pekerja memindahkan bagian dari 'Pillar of Shame', sebuah patung karya seniman Denmark Jens Galschiot yang memperingati para korban penumpasan Lapangan Tiananmen 1989 di Beijing, menuju sebuah wadah di Universitas Hong Kong (HKU) di Hong Kong pada 23 Desember , 2021. (Photo by Yan ZHAO / AFP) (AFP/YAN ZHAO)

Tugu yang diberikan kepada HK Alliance, menggambarkan 50 tubuh saling berpilin dalam kesakitan untuk mengenang peristiwa 4 Juni 1989, sewaktu Tentara Pembebasan China (PLA) menyingkirkan para demonstran prodemokrasi dari Lapangan Tiananmen Beijing.

File foto ini diambil pada 10 Oktober 2021 menunjukkan 'Pillar of Shame', sebuah patung yang memperingati para korban penumpasan Lapangan Tiananmen 1989 di Beijing, di Universitas Hong Kong (HKU) di Hong Kong. - Universitas Hong Kong mengkonfirmasi pada 23 Desember 2021 bahwa sebuah patung untuk memperingati mereka yang terbunuh oleh pasukan Tiongkok di Lapangan Tiananmen Beijing telah dibongkar dan dipindahkan setelah berdiri selama 24 tahun. (Photo by Peter PARKS / AFP) (AFP/PETER PARKS)

Perkiraan mengenai jumlah mereka yang terbunuh berkisar dari ratusan hingga ribuan.

Para pekerja memindahkan bagian dari 'Pillar of Shame', sebuah patung karya seniman Denmark Jens Galschiot yang memperingati para korban penumpasan Lapangan Tiananmen 1989 di Beijing, menuju sebuah wadah di Universitas Hong Kong (HKU) di Hong Kong pada 23 Desember , 2021. (Photo by Yan ZHAO / AFP) (AFP/YAN ZHAO)
Para pekerja memindahkan bagian dari 'Pillar of Shame', sebuah patung karya seniman Denmark Jens Galschiot yang memperingati para korban penumpasan Lapangan Tiananmen 1989 di Beijing, menuju sebuah wadah di Universitas Hong Kong (HKU) di Hong Kong pada 23 Desember , 2021. (Photo by Yan ZHAO / AFP) (AFP/YAN ZHAO)
Penjaga keamanan berdiri di depan penghalang yang didirikan di sekitar "Pillar of Shame" setinggi delapan meter (26 kaki) oleh Jens Galschiot berduka atas mereka yang tewas di Lapangan Tiananmen Beijing di Universitas Hong Kong di Hong Kong pada 23 Desember 2021 dalam sebuah langkah yang mungkin menandakan penghapusan karya seni di kampus Universitas Hong Kong sejak 1997, tahun kota itu diserahkan kembali ke China. (Photo by Peter PARKS / AFP) (AFP/PETER PARKS)
Para pekerja memindahkan bagian dari 'Pillar of Shame', sebuah patung karya seniman Denmark Jens Galschiot yang memperingati para korban penumpasan Lapangan Tiananmen 1989 di Beijing, menuju sebuah wadah di Universitas Hong Kong (HKU) di Hong Kong pada 23 Desember , 2021. (Photo by Yan ZHAO / AFP) (AFP/YAN ZHAO)
Bagian dari 'Pilar Malu', sebuah patung karya seniman Denmark Jens Galschiot yang memperingati para korban penumpasan Lapangan Tiananmen 1989 di Beijing, ditutupi plastik terletak di sebelah sebuah wadah di Universitas Hong Kong (HKU) di Hong Kong pada 23 Desember 2021. (Photo by Yan ZHAO / AFP) (AFP/YAN ZHAO)
Seorang penjaga keamanan berdiri di depan sebuah kontainer pengiriman saat penghalang dan petugas keamanan menjaga "Pillar of Shame" setinggi delapan meter (26 kaki) oleh Jens Galschiot berkabung mereka yang tewas di Lapangan Tiananmen Beijing di Universitas Hong Kong pada 23 Desember 2021 dalam sebuah langkah yang mungkin menandakan penghapusan karya seni segera setelah itu duduk di kampus Universitas Hong Kong sejak 1997, tahun kota itu diserahkan kembali ke China. (Photo by Peter PARKS / AFP) (AFP/PETER PARKS)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini