News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gedung Pengadilan di India Diguncang Ledakan Dahsyat, 2 Orang Tewas

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas keamanan berkumpul di kompleks pengadilan distrik di Ludhiana pada 23 Desember 2021, setelah dua orang tewas dan dua lainnya cedera dalam ledakan kuat yang menghancurkan gedung pengadilan India, kata polisi.

TRIBUNNEWS.COM, PUNJAB - Sebuah ledakan kuat mengantam gedung pengadilan di distrik Ludhiana, kota di negara bagian Punjab, India, Kamis (23/12/2021).

Berdasarkan keterangan polisi, sedikitnya dua orang tewas dan dua lainnya terluka.

Ledakan itu merusak dinding kamar kecil di kompleks pengadilan.

Penyiar NDTV melaporkan, kaca di ruangan lain juga pecah.

Baca juga: Ledakan Kuat Mengguncang Pengadilan di India, Dua Orang Tewas dan Punjab Dalam Siaga Tinggi

Baca juga: Korban Tewas Akibat Ledakan Truk BBM di Haiti Bertambah Jadi 90 Orang

Seorang dokter di rumah sakit Ludhiana merawat seorang pasien yang terluka dalam ledakan kuat yang terjadi di gedung pengadilan di Punjab, India, pada Kamis (23/12/2021). (AFP)

Rekaman video yang beredar luar di media sosial menunjukkan petugas polisi mengevakuasi korban luka keluar dari gedung.

Petugas kepolisian juga terlihat meminta orang lain untuk segera meninggalkan lokasi itu dan mensterilkan area itu.

Melansir Al Jazeera, belum jelas apa yang memicu ledakan tersebut.

Kepala Menteri Negara Bagian Punjab, Charanjit Singh Channi mengatakan, pemerintah "waspada" dan mengumumkan penyelidikan.

Baca juga: Ledakan Gas di Sistem Pembuangan Limbah di Pakistan Tewaskan 12 Orang

Baca juga: Ledakan Gas di Sisilia Akibatkan Bangunan Apartemen 4 Lantai Runtuh, 3 Orang Tewas

Petugas keamanan berkumpul di kompleks pengadilan distrik di Ludhiana pada 23 Desember 2021, setelah dua orang tewas dan dua lainnya cedera dalam ledakan kuat yang menghancurkan gedung pengadilan India, kata polisi.

Dalam sebuah posting Twitter, Channi juga mengungkapkan kesedihannya atas ledakan tersebut.

Ia juga mengatakan sedang menuju ke lokasi tersebut.

"Saya meyakinkan orang-orang di negara bagian bahwa yang bersalah tidak akan diampuni," tulisnya.

"Siapa pun yang mencoba mengganggu kedamaian dan kerukunan negara, akan diambil alih."

Berita lain terkait dengan Ledakan bom

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini