Remaja itu menyebut ia ingin balas dendam terhadap pembantaian Amritsar.
Pembantaian Jallianwala Bagh, atau Pembantaian Amritsar, terjadi di India pada tahun 1919.
Saat itu pasukan kolonial Inggris menembak dan membunuh 379 pengunjuk rasa dan melukai sekitar 1.200 orang.
Baca juga: Kematian Uskup Agung Desmond Tutu, Ratu Elizabeth II: Tanpa Lelah Perjuangkan Hak Asasi Manusia
Baca juga: Ratu Elizabeth II Sampaikan Pesan di Hari Natal, Ungkap Kepedihan Kehilangan Pangeran Philip
Rekaman itu diperoleh The Sun, menunjukkan sosok bertopeng mengenakan hoodie hitam dan memegang panah.
Dengan suara terdistorsi, ia mengatakan ingin "membunuh Ratu" dalam misi "balas dendam".
Dalam sebuah pesan video, pria itu berkata:
"Saya minta maaf. Saya minta maaf atas apa yang telah saya lakukan dan apa yang akan saya lakukan."
"Saya akan mencoba untuk membunuh Elizabeth, Ratu Keluarga Kerajaan."
"Ini adalah balas dendam bagi mereka yang tewas dalam pembantaian Jallianwala Bagh 1919."
"Ini juga merupakan balas dendam bagi mereka yang telah dibunuh, dipermalukan dan didiskriminasi karena ras mereka."
Seorang juru bicara dari Scotland Yard mengatakan:
"Tindakan keamanan dilakukan beberapa saat setelah pria itu memasuki pekarangan."