News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Unggah Dukungan untuk Palestina, Emma Watson Tuai Kritik Keras dari Israel

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aktris cantik asal Inggris Emma Watson - Emma Watson tuai kritik dari Israel setelah mengunggah dukungan untuk Palestina.

Dia berkata: "Fiksi dapat bekerja di Harry Potter tetapi tidak bekerja dalam kenyataan.

'"Jika itu terjadi, sihir yang digunakan di dunia sihir bisa menghilangkan kejahatan Hamas (yang menindas wanita & mencari pemusnahan Israel) dan PA (yang mendukung teror). Saya akan mendukung itu!"

Postingan Instagram telah disukai lebih dari 1 juta orang dan mendapat 101.000 komentar.

Para pejabat Israel, telah dikritik karena bereaksi berlebihan dan menggambarkan anti-Semitisme secara keliru.

Alex Sobel, Anggota Parlemen Partai Buruh untuk Leeds North West, mengatakan: '50 poin dari Likud karena salah mengartikan Antisemitisme. Ini tidak membantu siapa pun di Diaspora Yahudi.'

Leah Greenberg, direktur eksekutif Indivisible Project, mengatakan tweet Danon adalah "demonstrasi sempurna dari persenjataan antisemitisme yang sangat sinis dan itikad buruk untuk menutup ekspresi dasar solidaritas dengan rakyat Palestina".

Itu terjadi setelah Watson bersatu kembali dengan sesama bintang Harry Potter untuk merayakan 20 tahun sejak waralaba diluncurkan dengan Batu Bertuah, yang termasuk Richard Harris, Alan Rickman dan Helen McCrory.

Baca juga: Militer Israel Serang Jalur Gaza untuk Balas Dua Roket yang Ditembakkan oleh Hamas ke Wilayahnya

Baca juga: 5.200 Bangau di Israel Mati Gara-gara Flu Burung, Peternak Kini Musnahkan Ratusan Ayam

Penulis Irlandia pemenang penghargaan ini membela keputusannya untuk menolak terjemahan Beautiful World, Where Are You oleh penerbit Israel Modan, dengan mengatakan dia mendukung boikot budaya Israel atas perlakuannya terhadap Palestina.

Dia mengatakan keputusan untuk menolak penerbit yang dia klaim telah tidak secara terbuka menjauhkan diri dari apartheid adalah ekspresi solidaritas dengan rakyat Palestina 'dalam perjuangan mereka untuk kebebasan dan kesetaraan.

Tetapi para pejabat Israel membalas, dengan juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel menyatakan: "Ini adalah posisi yang tidak menguntungkan yang mempromosikan pikiran sempit dan menghambat perdamaian, dialog, atau perubahan berarti apa pun.

"Sastra adalah alat untuk mempromosikan dialog dan percakapan. Ada sesuatu yang secara inheren cacat dengan seorang intelektual yang menolak untuk terlibat dalam percakapan, dan malah mendukung pembungkaman pendapat."

(Tribunnews.com/Yurika)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini