News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Untuk Alasan Keamanan, Tentara Swiss Dilarang Gunakan WhatsApp saat Bertugas

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi WhatsApp - Tentara Swiss dilarang gunakan WhatsApp, terkait perlindungan data.

TRIBUNNEWS.COM - Tentara Swiss telah dilarang menggunakan WhatsApp, Signal, Telegram, dan layanan pesan terenkripsi asing lainnya.

Sebaliknya, mereka diinstruksikan menggunakan aplikasi buatan Swiss, Threema.

Threema dinilai lebih aman dalam perlindungan data.

Salah satu alasan aturan tersebut adalah karena kekhawatiran tentang undang-undang di Washington yang mengatur bagaimana otoritas Amerika Serikat (AS) dapat mengakses informasi yang dipegang oleh perusahaan teknologi.

Para pemimpin Angkatan Darat, dalam sebuah surat kepada komandan tertinggi bulan lalu, menyerukan penggunaan layanan pesan instan Swiss Threema, seperti dilaporkan oleh AP News.

Promosi untuk layanan tersebut diposting pada 29 Desember lalu, di halaman Facebook tentara Swiss.

Baca juga: Tentara Korea Utara Dikerahkan Cari Hidup atau Mati Pembuat Mural yang Kritik Kim Jong Un

Baca juga: Jepang Tambah Anggaran untuk Biayai Pangkalan Militer AS

Para pejabat mengutip peningkatan kebutuhan untuk komunikasi yang aman ketika tentara Swiss menyebar untuk mendukung tanggapan terhadap pandemi Covid-19 di negara Alpine.

Sebuah surat yang dikirim ke panglima militer bulan lalu mengatakan Threema harus digunakan untuk semua komunikasi layanan.

Dia menambahkan bahwa tidak ada layanan pesan lain yang akan diotorisasi.

Juru bicara Angkatan Darat Delphine Schwab-Allemand, dalam sebuah e-mail pada hari Rabu (5/1/2022) mengkonfirmasikan laporan tentang masalah tersebut di media Swiss.

Dia tampaknya melunakkan posisi tentara, dengan mengatakan bahwa ada rekomendasi untuk pasukan menggunakan Threema.

Aturan itu mulai berlaku pada 1 Januari.

Dia menambahkan bahwa tentara tidak dapat menggunakan aplikasi tertentu di perangkat pribadi mereka.

Karena Threema adalah perusahaan yang berbasis di Swiss, informasi yang dimilikinya tidak tunduk pada Undang-Undang Cloud AS.

Baca juga: Incar Kenaikan Omzet 350 Persen, Perusahaan GPS Tracker Perbarui Aplikasi Monitoring Kendaraan

Baca juga: Truth Social, Aplikasi Medsos Mirip Twitter Milik Donald Trump Siap Meluncur 21 Februari

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini