News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

POPULER Internasional: Kim Jong Un Pantau Peluncuran Rudal | Pfizer Buat Vaksin Khusus Omicron

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berita populer Internasional, di antaranya pemimpin Korea Utara Kim Jong Un secara resmi memantau peluncuran rudal, pertama dalam dua tahun terakhir.

TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un secara resmi memantau peluncuran rudal, pertama dalam dua tahun terakhir.

Di Thailand, kasus demam babi Afrika ditemukan di rumah jagal.

Wanita di Inggris menarik perhatian karena memiliki gaya rambut seperti Putri Diana.

Soal penanganan pandemi, bos Pfizer sebut sedang mempersiapkan vaksin untuk varian Omicron Covid-19.

Selengkapnya, berikut berita populer Internasional dalam 24 jam terakhir.

1. Kim Jong Un Hadiri Peluncuran Rudal, Pertama Kalinya dalam 2 Tahun

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un memberikan seruan untuk memperkuat kekuatan militer negara saat ia mengamati uji coba rudal hipersonik untuk pertama kalinya dalam dua tahun.

Selasa (11/1/2022), Korea Selatan dan Jepang mendeteksi peluncuran rudal dari Korea Utara.

Uji coba dua rudal hipersonik dalam waktu kurang dari seminggu itu menggarisbawahi janji Tahun Baru Kim Jong Un untuk memperkuat militer dengan teknologi mutakhir.

Setelah menyaksikan uji coba tersebut, Kim mendesak para ilmuwan militer untuk lebih mempercepat upaya untuk terus membangun kekuatan militer strategis baik dalam kualitas maupun kuantitas dan lebih memodernisasi tentara, lapor kantor berita KCNA, Rabu seperti dikutip NBC News.

Ini adalah pertama kalinya sejak Maret 2020 Kim Jong Un secara resmi menghadiri uji coba rudal.

Baca juga: Kim Jong Un Hadiri Uji Coba Rudal Hipersonik, Minta Peningkatan Kekuatan Militer Korea Utara

Baca juga: Korea Utara Luncurkan Rudal Balistik, Kedua Kali dalam Sepekan

Kantor berita resmi Korea Utara, KCNA, Selasa (12/1/2022) merilis foto pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kanan) berbicara dengan pejabat militer selama pengamatan terhadap apa yang dikatakan media pemerintah sebagai uji coba rudal hipersonik pada Selasa (11/1/2022). (STR / KCNA MELALUI KNS / AFP)

"Kehadirannya di sini akan memberikan perhatian khusus pada program ini," ungkap Ankit Panda, seorang rekan senior di Carnegie Endowment for International Peace yang berbasis di AS, memposting di Twitter.

Tidak seperti uji coba rudal sebelumnya, surat kabar partai yang berkuasa Rodong Sinmun kali ini menerbitkan foto-foto Kim yang menghadiri peluncuran di halaman depannya.

"Meski Kim mungkin secara tidak resmi menghadiri uji coba lain untuk sementara, kemunculannya kali ini dan fitur Page One-nya di Rodong Sinmun dinilai penting," kata Chad O'Carroll, kepala eksekutif Grup Risiko Korea, yang memantau Korea Utara.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Thailand Deteksi Kasus Demam Babi Afrika, Ditemukan di Rumah Pemotongan Hewan

ILUSTRASI BABI (Freepik.com)

Pemerintah Thailand mengumumkan telah menemukan kasus pertama demam babi Afrika, Selasa (11/1/2022).

Sebagai informasi, demam babi Afrika atau African Swine Fever (ASF) adalah penyakit pada babi yang sangat menular dan dapat menyebabkan kematian pada babi.

Temuan tersebut mengancam kekurangan pasokan babi yang berkepanjangan dan kenaikan harga daging babi dan produk-produk terkait.

Dilansir Nikkei Asia, Kementerian Pertanian dan Koperasi mengatakan sampel usap permukaan dari rumah pemotongan hewan di provinsi Nakhon Pathom, dinyatakan positif.

Pihak berwenang akan membatasi pergerakan babi dalam radius lima kilometer dari tempat sampel diambil.

Baca juga: Hindari Serangan Militer, Ribuan Orang Myanmar Terpaksa Dirikan Tenda di Dekat Perbatasan Thailand

Baca juga: Pertama di Dunia, Pria Ini Jalani Transplantasi Jantung Babi

Mereka juga akan mempertimbangkan pemusnahan massal babi dan babi hutan yang menunjukkan gejala penyakit.

Departemen Pengembangan Peternakan kementerian mengatakan, kompensasi akan dibayarkan kepada petani yang terkena dampak.

Dalam penyelidikan pemerintah selama akhir pekan, sampel darah dan swab permukaan diambil dari 12 peternakan dan rumah jagal.

Hanya satu dari 309 sampel yang dinyatakan positif.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Ubah Gaya Rambut Bak Putri Diana, Wanita Ini Sering Disetop hingga Dipeluk Orang di Jalan

Sophie Eales mengaku sering disetop orang di jalan sampai tiba-tiba dipeluk karena dianggap mirip dengan Putri Diana.

Putri Diana, Princess of Wales adalah salah satu wajah paling terkenal di Kerajaan Inggris.

Bahkan dari gaya berpakaian sampai gaya rambutnya yang khas menjadi tren hingga saat ini.

Termasuk gaya potongan rambut bob pirang yang jadi ciri khas mantan istri Pangeran Charles itu.

Penampilan Putri Diana itu sangat ikonik, hingga membuat Sophie Eales jadi pusat perhatian orang-orang.

Baca juga: Pangeran Harry dan Meghan Rilis Foto Lilibet Diana, Begini Penampakan Cicit Ratu di Usia 6 Bulan

Baca juga: Perankan Putri Diana dalam Film Spencer, Kristen Stewart: Saya Harus Mencobanya

Sophie Eales mengaku sering disetop orang di jalan sampai tiba-tiba dipeluk karena dianggap mirip dengan Putri Diana. ((Sophie Eales/SWNS) via Mirror.uk)

Perempuan asal Bournemouth ini mengaku kerap disetop orang-orang di jalan lantaran kemiripannya dengan Princess of Wales.

Padahal, perempuan 24 tahun ini hanya mengubah potongan rambutnya saja.

Sophie Eales memutuskan mengubah penampilannya pada April 2021 lalu.

Ia sengaja memangkas rambut panjangnya sampai pendek.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Bos Pfizer Umumkan Vaksin untuk Varian Omicron akan Siap Maret 2022

CEO Pfizer, Albert Bourla menyebut bahwa vaksin Covid-19 untuk varian Omicron akan siap pada bulan Maret mendatang.

Kepada CNBC, Bourla menyebut perusahaannya sudah memulai memproduksi sejumlah dosis.

Ia menambahkan, vaksin itu juga akan ditujukan untuk memerangi varian virus lainnya, meski belum jelas apakah vaksin khusus memang diperlukan.

Pfizer mulai membuat vaksin spesifik karena permintaan yang tinggi dari beberapa pemerintah.

"Harapannya adalah kita akan mencapai sesuatu yang akan memiliki cara, perlindungan yang jauh lebih baik terutama terhadap infeksi," kata Dr Bourla.

Sebuah studi Badan Keamanan Kesehatan Inggris menunjukkan bahwa 20 minggu setelah dosis kedua, vaksin dari Pfizer dan Moderna hanya sekitar 10 persen efektif untuk mencegah infeksi gejala dari Omicron.

Baca juga: Simak Kombinasi Vaksin Rekomendasi Pemerintah, Penerima Sinovac Dapat Gunakan Booster Pfizer

Baca juga: 5 Jenis Vaksin Covid-19 untuk Booster: CoronaVac, AstraZeneca, Moderna, Pfizer, dan Zifivax

CEO Pfizer Albert Bourla (CNBC)

Namun analisis juga menemukan, vaksin memang melindungi penderita terhadap penyakit parah.

Studi yang sama juga menemukan bahwa suntikan booster efektif hingga 75 persen dalam menghentikan infeksi simtomatik.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini