News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Royal Family

Pangeran Andrew Terjerat Kasus Asusila, Ratu Elizabeth II Copot Gelar Militer dan Patronasenya

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Inza Maliana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto ini diambil pada 7 September 2019 memperlihatkan Pangeran Andrew dari Inggris, Duke of York, menghadiri upacara memperingati 75 tahun pembebasan Bruges. Putra kedua Ratu Elizabeth II, Pangeran Andrew, yang menghadapi kasus perdata AS karena penyerangan seksual, telah menyerahkan peran kehormatan militer dan patronasenya, Istana Buckingham mengatakan pada Kamis, 13 Januari 2022.

TRIBUNNEWS.COM - Gelar militer dan patronase Pangeran Andrew dicopot oleh Ratu Elizabeth pada Kamis (13/1/2022) di tengah keterlibatannya pada kasus asusila.

"Dengan izin dan persetujuan Ratu, afiliasi militer Duke of York dan patronase kerajaan telah dikembalikan ke Ratu," kata Istana Buckingham dalam sebuah pernyataan, dikutip CNBC.

"Duke of York tidak akan melakukan tugas publik apapun dan menjalani kasus ini sebagai warga negara pribadi."

Pangeran Andrew, anak ketiga dari Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip, bertugas selama 22 tahun di Angkatan Laut Kerajaan.

Melucuti gelar militer Pangeran Andrew merupakan tindakan yang "sangat signifikan," menurut kontributor kerajaan ABC News Robert Jobson.

"Jelas bagi saya tidak ada jalan mundur lagi untuk Andrew sebagai figur publik," kata Jobson.

Baca juga: Polisi Inggris Tidak Tindaklanjuti Kasus Gugatan Kekerasan Seksual Terhadap Pangeran Andrew

Baca juga: Kasus Predator Seks Jeffrey Epstein, Pilot Mengaku Angkut Gadis Muda dan Anak Ratu Elizabeth

(FILES) Dalam file foto yang diambil pada 11 April 2021, Pangeran Andrew dari Inggris, Duke of York menghadiri kebaktian Minggu di Royal Chapel of All Saints di Windsor, Inggris. (Steve Parsons / POOL / AFP)

"Kenyataannya adalah, karena ratu tidak hanya kepala negara tetapi juga angkatan bersenjata, dia akan memperhatikan kerusuhan di antara militer yang berafiliasi dengan dengan duke dan bertindak dengan tepat."

"Kalimat terakhir, yang merujuknya sebagai warga negara pribadi dalam sebuah pernyataan resmi, tidak pernah terdengar dan menunjukkan bahwa Ratu jelas-jelas telah dilepas oleh keluarga kerajaan," tambah Jobson.

Andrew juga tidak akan lagi menggunakan gelar "Yang Mulia" dalam kapasitas resmi apa pun, menurut sumber kerajaan, lapor Reuters.

Kantor berita tersebut juga melaporkan bahwa peran resmi Andrew akan diserahkan kepada anggota keluarga kerajaan lainnya.

Baca juga: Dokumen Jeffrey Epstein Ungkap Pangeran Andrew Paksa Gadis di Bawah Umur untuk Berhubungan Seks

Baca juga: Melinda Gates Berencana Cerai sejak 2019, setelah Laporan Pertemuan Bill Gates dan Jeffrey Epstein

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini