Pada Jumat (14/1/2022), kota pesisir Zhuhai, yang berbatasan dengan pusat perjudian Makau, mengatakan Omicron telah terdeteksi pada satu pasien yang sakit ringan dan enam pasien tanpa gejala.
Pejabat Zhuhai telah meminta penduduk untuk menghindari meninggalkan kota kecuali keperluan mendesak.
Mereka yang pergi diharuskan menunjukkan hasil tes Covid-19 negatif dalam 24 jam sebelumnya.
Beijing telah memberlakukan pengujian massal untuk populasi 2,4 juta orang pada hari Jumat setelah kasus Covid-19 terdeteksi di negara tetangga Zhongshan awal pekan ini.
Bisnis termasuk salon kecantikan, pusat kebugaran dan bioskop diperintahkan untuk tutup pada Kamis (13/1/2022)
Selain itu, pejabat mengumumkan penangguhan rute bus umum di beberapa bagian kota.
China telah menjaga kasus Covid-19 relatif rendah selama pandemi dengan strategi tanpa toleransi dengan segera memerintahkan pengujian massal dan penguncian ketat ketika infeksi terdeteksi.
Penguncian yang lebih keras telah diberlakukan di kota-kota kecil China di mana jutaan orang telah diperintahkan untuk tinggal di rumah dan dites.
Sementara, pusat ekonomi seperti Shanghai dan Beijing telah mengunci dan menguji hanya lingkungan tertentu dalam upaya yang lebih terarah.
Baca juga: Tiga Hal yang Membuat Varian Omicron Tidak Bisa Dianggap Enteng
Baca juga: Australia Mendekati Puncak Omicron, Laporkan Lebih dari 1,2 Juta Kasus Covid-19 sejak Awal 2022
Tetapi varian Omicron yang menyebar cepat telah menguji strategi itu dalam beberapa pekan terakhir, muncul di kota pelabuhan Tianjin dekat Beijing sebelum menyebar ke pusat kota Anyang.
Juru bicara Komisi Kesehatan Nasional Mi Feng mengatakan kepada wartawan, negara itu menghadapi tantangan ganda dari jenis virus Delta dan Omicron.
Dia memperingatkan, daerah yang belum mendeteksi wabah tidak boleh melonggarkan tindakan pencegahan dan memperkuat audit risiko.
(Tribunnews.com/Yurika)