Garg menyebut, "Saya gagal menunjukkan rasa hormat dan apresiasi yang sesuai untuk individu yang terkena dampak dan kontribusi mereka untuk Better."
"Saya memiliki keputusan untuk melakukan PHK, tetapi dalam mengomunikasikannya, saya melakukan kesalahan eksekusi."
"Dalam melakukannya, saya membuat kalian malu."
Garg menyebut efisiensi pasar, kinerja, dan produktivitas sebagai alasan di balik pemecatan.
Fortune kemudian melaporkan bahwa Garg menuduh karyawan yang diberhentikan itu merugikan kolega dan klien dengan tidak produktif dan bekerja hanya dua jam sehari.
Tentang Better.com
Masih mengutip CNN, Better.com bernilai $6,9 miliar.
Perusahaan itu menduduki peringkat No 1 di LinkedIn dalam daftar Top Startups pada tahun 2021 dan 2020.
Perusahaan yang didukung Softbank itu telah mencoba untuk go public.
Namun mereka telah menunda rencana tersebut karena dampak dari penanganan Garg soal PHK, menurut Bloomberg.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)