News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ledakan di Ghana Tewaskan 17 Orang dan Ratusan Bangunan Hancur

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Video handout yang diperoleh AFPTV dari ConnectFM/TV3 pada 20 Januari 2022 menunjukkan orang-orang berkumpul di gedung-gedung yang hancur setelah ledakan yang disebabkan oleh tabrakan antara truk yang membawa bahan peledak dan sepeda motor di Apiate, dekat kota Bogoso, Ghana. Sedikitnya 17 orang tewas dan 59 luka-luka pada 20 Januari 2022 dalam ledakan dahsyat di kota Ghana barat setelah sebuah truk yang membawa bahan peledak bertabrakan dengan sebuah sepeda motor, kata pemerintah. Ledakan itu meninggalkan kawah besar dan menghancurkan lusinan bangunan menjadi tumpukan kayu dan logam yang tertutup debu di Apiate, dekat kota Bogoso, sekitar 300 kilometer (180 mil) barat ibukota negara Afrika Barat yang kaya mineral, Accra.

TRIBUNNEWS.COM - Kendaraan yang membawa bahan peledak, yang digunakan dalam pertambangan bertabrakan dengan sepeda motor di sebuah kota di Ghana barat.

Ledakan tersebut menewaskan sedikitnya 17 orang dan melukai puluhan lainnya, kata pemerintah, Kamis (20/1/2022).

Melansir Al Jazeera, video yang beredar di media sosial menunjukkan lusinan bangunan berserakan.

Kejadian ini terjadi di Apiate, dekat kota Bogoso, sekitar 300 kilometer dari barat Ibu Kota Accra.

Baca juga: Afrika Selatan Tersingkir dari Piala Dunia 2022 Setelah Ghana Dihadiahi Penalti Kontroversial

Baca juga: Seorang Anggota Tim Ghana Paralimpiade Tokyo Jepang Terdeteksi Positif Covid-19

Video handout yang diperoleh AFPTV dari ConnectFM/TV3 pada 20 Januari 2022 menunjukkan orang-orang berkumpul di gedung-gedung yang hancur setelah ledakan yang disebabkan oleh tabrakan antara truk yang membawa bahan peledak dan sepeda motor di Apiate, dekat kota Bogoso, Ghana. Sedikitnya 17 orang tewas dan 59 luka-luka pada 20 Januari 2022 dalam ledakan dahsyat di kota Ghana barat setelah sebuah truk yang membawa bahan peledak bertabrakan dengan sebuah sepeda motor, kata pemerintah. Ledakan itu meninggalkan kawah besar dan menghancurkan lusinan bangunan menjadi tumpukan kayu dan logam yang tertutup debu di Apiate, dekat kota Bogoso, sekitar 300 kilometer (180 mil) barat ibukota negara Afrika Barat yang kaya mineral, Accra. (Eric Yaw Adjei / ConnectFM/TV3 / AFP)

"Total 17 orang, sayangnya telah dikonfirmasi tewas, dan 59 orang terluka telah diselamatkan," kata Menteri Penerangan Kojo Oppong Nkrumah dalam sebuah pernyataan yang dirilis semalam.

Seji Saji Amedonu, wakil direktur jenderal Organisasi Nasional Penanggulangan Bencana (NADMO), mengatakan 500 bangunan telah hancur.

Seorang pejabat darurat regional mengatakan kepada media lokal bahwa dia telah melihat 10 mayat.

Baca juga: Kaum Muda di Ghana Galang Aksi Perbaikan Negara dengan Tagar #FixTheCountry

Baca juga: Callum Hudson-Odoi: Binaan Akademi Chelsea, Sempat Bela Inggris Sebelum Pindah ke Ghana

Video handout yang diperoleh AFPTV dari ConnectFM/TV3 pada 20 Januari 2022 ini menunjukkan kepulan asap hitam dan api setelah sebuah truk yang membawa bahan peledak bertabrakan dengan sepeda motor di Apiate, dekat kota Bogoso, Ghana. Sedikitnya 17 orang tewas dan 59 luka-luka pada 20 Januari 2022 dalam ledakan dahsyat di kota Ghana barat setelah sebuah truk yang membawa bahan peledak bertabrakan dengan sebuah sepeda motor, kata pemerintah. Ledakan itu meninggalkan kawah besar dan menghancurkan lusinan bangunan menjadi tumpukan kayu dan logam yang tertutup debu di Apiate, dekat kota Bogoso, sekitar 300 kilometer (180 mil) barat ibukota negara Afrika Barat yang kaya mineral, Accra. (Eric Yaw Adjei / ConnectFM/TV3 / AFP)

Ledakan itu terjadi ketika sebuah sepeda motor menabrak truk pembawa bahan peledak yang sedang dalam perjalanan ke tambang emas Chirano, yang dijalankan oleh Kinross yang berbasis di Kanada.

Seorang juru bicara Kinross mengkonfirmasi insiden tersebut, mengatakan itu terjadi 140 kilometer (87 mil) dari tambang.

Francis Abeiku Yankah, koordinator NADMO untuk Prestea Huni-Valley, mengatakan kepada TV3 brodcaster: “Saya melihat kehancuran total dari komunitas yang disebut Apiate. Saat kita berbicara, komunitas itu sudah mati, tidak bisa dihuni oleh siapa pun.”

Polisi mengeluarkan pernyataan yang menyarankan masyarakat "untuk pindah dari daerah itu ke kota-kota terdekat untuk keselamatan mereka sementara upaya pemulihan sedang berlangsung".

Kota-kota terdekat telah diminta untuk membuka ruang publik, termasuk ruang kelas dan gereja untuk para penyintas, kata polisi.

“Ini benar-benar insiden yang menyedihkan, tidak menguntungkan, dan tragis, dan saya menyampaikan, atas nama Pemerintah, belasungkawa yang mendalam kepada keluarga yang meninggal, dan saya berharap yang terluka cepat sembuh,” tulis Presiden Nana Addo Dankwa Akufo-Addo di Twitter.

Berita lain terkait dengan Ledakan

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini