TRIBUNNEWS.COM - Seorang reporter berita televisi di West Virginia, AS ditabrak mobil saat sedang siaran langsung pada hari Rabu (19/1/2022) malam waktu setempat.
Sebuah kendaraaan menabraknya dari belakang dan membuatnya jatuh ke tanah.
Tetapi ia tetap profesional dan dengan cepat meyakinkan pemirsa bahwa dia baik-baik saja.
Seperti dilaporkan Daily Mail, video menunjukkan Tori Yorgey, seorang reporter dari di WSAZ-TV.
Ia melihat ke kamera saat presenter Tim Irr, terlihat di layar terpisah di studio, mempersilakannya memberikan laporan tentang masalah air di Dunbar.
Yorgey mengangguk dan ketika ia akan berbicara, ia tiba-tiba ditabrak dari belakang oleh mobil SUV, membuatnya jatuh ke arah kamera dan ke tanah.
"Ya Tuhan! Aku baru saja tertabrak mobil, tapi aku baik-baik saja. Aku baik-baik saja, Tim," ucap Yorgey yang terguncang.
Yorgey terus meyakinkan Tim dan pemirsa TV bahwa dia baik-baik saja sambil berusaha berdiri kembali.
Ia juga meyakinkan pengemudi yang menabraknya bahwa tidak ada masalah, memanggilnya 'manis' karena khawatir.
Yorgey tidak melihat SUV itu berbelok ke arahnya.
Tetapi kamera yang dipasang dengan tripod menangkap detik-detik bagian depan mobil meluncur terlalu dekat sebelum akhirnya menabrak punggung Yorgey.
"Wow, itu yang pertama untukmu di TV, Tori," kata Irr sambil tampak khawatir.
Yorgey dapat terdengar berulang kali mengatakan 'Saya baik-baik saja'.
"Itu siaran langsung untuk Anda. Semuanya baik-baik saja," ujar Yorgey, yang telah bekerja untuk WSAV selama tiga tahun.
"Aku juga pernah ditabrak mobil saat kuliah, begitu saja. Saya sangat senang saya baik-baik saja."
Yorgey, yang terlihat muncul kembali ke kamera setelah bangkit dari tanah, meyakinkan pembawa acara, "Kami baik-baik saja, Tim."
Wanita yang tampaknya mengemudikan SUV itu terdengar dari kamera meminta maaf kepada Yorgey dan menanyakan apakah dia baik-baik saja.
"Nyonya, Anda sangat manis, dan Anda baik-baik saja," kata Yorgey, yang terdengar terengah-engah.
Saat siaran langsung berlanjut, Irr bertanya kepada Yorgey dibagian mana dia ditabrak karena gambar Yorgey hilang setelah tabrakan itu.
"Saya juga tidak tahu, Tim," kata Yorgey yang bertanya kepada seseorang di luar kamera di mana dia tertabrak.
"Hidup saya langsung melintas di depan mata saya. Tapi ini siaran langsung TV dan semuanya baik-baik saja," tambah Yorkey sambil tersenyum.
"Kupikir aku berada di tempat yang aman tapi jelas kita mungkin perlu memindahkan kamera sedikit."
Setelah membetulkan kameranya, Yorgey berkata: "Wanita itu sangat baik, ini kecelakaan, dia tidak bermaksud menabrakku."
Setelah jatuh ditabrak SUV, Yorgey melanjutkan laporannya.
"Tapi sekali lagi, Tim, kita akan kembali ke laporan, kan? Kami berada di Roxalana Hills Drive di Dunbar. Di sinilah titik utama air itu putus," katanya.
Video detik-detik Tori ditabrak mobil saat liputan kemudian diunggah di media sosial Twitter dan menjadi viral dengan jutaan view.
Sejumlah netizen memuji Yorgey atas ketangguhan dan dedikasinya menjalankan tugas.
Sebaliknya, netizen lain mempermasalahkan reaksi Tim Irr yang tampaknya tidak terlalu mencemaskan Tori.
Irr kemudian mengungkapkan di Twitter bahwa dia tidak melihat Yorgey tertabrak.
Ia hanya bisa mendengar apa yang terjadi melalui audio.
"Meskipun dia melompat ke atas dan berkata dia baik-baik saja, saya masih khawatir," katanya.
"Mencoba untuk tetap tenang saat ini tidak mudah bagi semua yang terlibat. Tapi kami berusaha semaksimal mungkin. Kalau dipikir-pikir, saya bersyukur mereka tinggal bersamanya untuk memastikan dia benar-benar baik-baik saja."
Dia juga meyakinkan pengikutnya bahwa Yorgey kemudian dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa.
"Momen menakutkan bagi Tori," tulisnya.
"Dia masih muda, tapi sudah pasti profesional."
Namun, tidak jelas apakah pengemudi yang menabrak Yorgey ditahan atau menghadapi tuntutan.
Yorgey sebelumnya menyebut bahwa insiden itu terjadi di minggu terakhirnya dengan WSAV, hari terakhirnya adalah hari Jumat menurut sebuah posting-an Facebook.
Dia menulis di Facebook minggu lalu: "Dari sana, saya akan menuju ke negara bagian saya di Pennsylvania untuk melanjutkan pelaporan di kota Pittsburgh, di mana saya akan lebih dekat dengan keluarga."
"Ini akan menjadi perpisahan yang paling sulit, tetapi yang saya tahu adalah yang terbaik untuk masa depan saya dan saya bersemangat untuk apa yang ada di depan."
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)