News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Studi Israel: Vaksin Dosis ke-4 Tingkatkan Perlawanan terhadap Penyakit Serius untuk Usia 60 ke Atas

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

VAKSIN DOSIS KEEMPAT - Seseorang menerima dosis keempat vaksin virus corona Pfizer-BioNTech COVID-19 di Ichilov Tel Aviv Sourasky Medical Center di kota pesisir Mediterania Israel di Tel Aviv. Israel, Senin (3/1/2022). (JACK GUEZ/AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Kesehatan Israel menerangkan suntikan dosis keempat vaksin virus corona yang diberikan untuk lansia di atas 60 tahun di Israel membuat mereka tiga kali lebih tahan terhadap penyakit serius.

Studi tersebut menyebut risiko yang dihadapi mereka  lebih tinggi dari pada kelompok usia sama yang menerima dosis ketiga, Minggu (23/1/2022).

Reuters mewartakan, Kementerian juga mengatakan dosis keempat atau booster kedua, membuat orang berusia di atas 60 tahun dua kali lebih tahan terhadap infeksi, dibandingkan yang berada dalam kelompok usia sama, yang menerima tiga suntikan vaksin.

Baca juga: Israel Pesan 3 Kapal Selam Terbaru dari Jerman Seharga 3 Miliar Euro

Baca juga: Jerman dan Israel Kecam Penyangkalan Holocaust

VAKSIN DOSIS KEEMPAT - Seseorang menerima dosis keempat vaksin virus corona Pfizer-BioNTech COVID-19 di Ichilov Tel Aviv Sourasky Medical Center di kota pesisir Mediterania Israel di Tel Aviv. Israel, Senin (3/1/2022). (JACK GUEZ/AFP) (AFP/JACK GUEZ)

Dilaporkan Reuters sebelumnya, sebuah studi pendahuluan yang diterbitkan oleh pusat medis Sheba Israel Senin lalu menemukan bahwa suntikan keempat meningkatkan antibodi ke tingkat yang lebih tinggi, daripada dosis ketiga.

Tetapi "mungkin" tidak sampai pada titik yang dapat sepenuhnya menangkis varian Omicron yang sangat menular.

Israel mulai menawarkan dosis keempat vaksin Pfizer/BioNtech kepada orang-orang di atas 60 tahun awal bulan ini, saat Omicron melanda negara itu.

Kementerian mengatakan pada hari Minggu, penelitian yang dilakukan dengan beberapa universitas besar Israel dan pusat Sheba membandingkan 400.000 orang di atas 60 tahun yang menerima booster kedua dengan 600.000 orang dalam kelompok usia yang diberi suntikan ketiga lebih dari empat bulan lalu.

Seperti di tempat lain, Israel telah melihat kasus Covid-19 meningkat karena Omicron.

Namun, tidak ada kematian dari varian tersebut.

Baca juga: Indonesia Bantah Media Israel Soal Kunjungan Delegasi RI Belajar Penanganan Covid-19

Baca juga: Negara-negara Eropa Minta Israel Setop Pembangunan di Yerusalem Timur

VAKSIN DOSIS KEEMPAT - Seorang petugas medis menyiapkan dosis ke empat vaksin virus Corona COVID-19 Pfizer-BioNTech di Ichilov Tel Aviv Sourasky Medical Center di kota pesisir Mediterania Israel Tel Aviv. Israel, Senin (3/1/2022). (JACK GUEZ/AFP) (AFP/JACK GUEZ)

Vaksin untuk Bayi

Diwartakan sebelumnya, Israel diperkirakan akan meluncurkan vaksin Covid-19 untuk bayi dan balita pada April 2022, kata pejabat kesehatan senior.

"Di Israel, vaksin sekarang tersedia untuk semua orang berusia lima tahun ke atas," kata Dr. Asher Shalmon, Direktur Hubungan Internasional Kementerian Kesehatan Israel.

"Saya yakin pada April ini (vaksin) akan diperluas untuk semua usia di atas enam bulan," terangnya dalam sebuah pengarahan kepada pembuat kebijakan luar negeri dan wartawan minggu ini.

Melansir Times of Israel, Pfizer sedang melakukan uji klinis untuk menurunkan usia yang disetujui untuk vaksinnya dari lima tahun menjadi enam bulan.

Baca juga: Cara Cek Tiket Vaksin Booster Lengkap dengan Syarat Penerima Vaksin dan Jenis Vaksin yang Digunakan

Baca juga: YKMI Minta Menteri Kesehatan Sediakan Vaksin Halal

Foto yang diambil pada 30 Maret 2021 ini menunjukkan seorang anggota staf medis bersiap untuk memberikan dosis vaksin virus Corona Covid-19 Sinovac di sebuah universitas di Qingdao di provinsi Shandong timur China. (STR / AFP)

Pfizer melaporkan bulan lalu bahwa, dalam uji coba yang sedang berlangsung terhadap anak-anak berusia enam bulan hingga lima tahun, “tidak ada masalah keamanan yang diidentifikasi” dan vaksin “menunjukkan profil keamanan yang menguntungkan.”

Perusahaan saat ini sedang memeriksa respons terhadap rejimen tiga dosis mini untuk balita.

Berita lain terkait dengan Dosis Keempat

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini