"Untungnya tidak ada, tetapi saya mengatakan kepadanya untuk tidak memakannya karena kemungkinan besar itu keluar dari panci utama yang sama," kata Goh.
Postingan Goh tersebut telah mengumpulkan hampir 400 share dan lebih dari 100 komentar, termasuk seseorang dari kios tempat membeli bubur.
Orang tersebut meminta maaf dan mengatakan bahwa kiosnya akan lebih baik.
Dia menjelaskan bagaimana bubur dimasak dan bagaimana dapur dibersihkan sementara juga menunjukkan bahwa kecoa itu terlihat masih "utuh".
Badan Makanan Singapura (SFA) sedang menyelidiki insiden seorang pelanggan menemukan kecoa di dalam buburnya ini.
"SFA tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas terhadap penjual makanan yang salah jika telah memperoleh bukti yang cukup," kata pihak SFA dalam pernyataannya. (Tribun Jogja/Ikrob Didik Irawan)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Hewan Menjijikkan Muncul saat Bubur Pesanan Diaduk-aduk, Auto Selera Makan Hilang