News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Protes Pengemudi Truk Lumpuhkan Kota di Kanada, Ottawa Deklarasikan Keadaan Darurat

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengemudi truk mengisi bahan bakar truk mereka dalam cuaca dingin selama protes truk Freedom Convoy pada 5 Februari 2022 di Ottawa, Kanada. Walikota Ottawa telah mengumumkan keadaan darurat untuk membantu menangani aksi protes yang sudah berlangsung selama 10 hari.

Demonstran sempat memanas karena tidak mendapat tanggapan resmi dari pemerintah.

Polisi mengatakan mereka mengumpulkan uang, data digital, STNK, dan bukti lain yang akan digunakan dalam penuntutan pidana.

Pengemudi truk mengisi bahan bakar truk mereka dalam cuaca dingin selama protes truk Freedom Convoy pada 5 Februari 2022 di Ottawa, Kanada (MINAS PANAGIOTAKIS / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / GETTY IMAGES VIA AFP)

Tujuh orang juga ditangkap oleh polisi Ottawa sehubungan dengan demonstrasi yang sedang berlangsung ini.

Beberapa kendaraan serta bahan bakar telah disita.

Baca juga: Badai Salju Tewaskan 4 Orang Termasuk Bayi Mati Membeku di Dekat Perbatasan AS dan Kanada

Baca juga: Netflix Naikkan Harga Langganan Bulanan di AS dan Kanada

Polisi mengatakan saat ini ada lebih dari 60 investigasi kriminal terkait dengan demonstrasi, terutama untuk kerusakan, pencurian, kejahatan kebencian dan kerusakan properti.

Petugas juga mengumumkan bahwa mereka akan menindak orang-orang yang mencoba membawa tabung untuk mengisi bahan bakar ratusan truk besar yang memblokir sebagian besar jalan di pusat kota.

Protes selama sembilan hari terakhir telah melumpuhkan pusat kota Ottawa.

Beberapa peserta mengibarkan bendera Konfederasi atau Nazi dan beberapa mengatakan mereka ingin membubarkan pemerintah Kanada.

Penyelenggara konvoi mengklaim mereka tidak akan pergi sampai mandat vaksin berakhir.

Namun Menteri Keamanan Publik Kanada Marco Mendicino mengatakan pemerintah tidak akan mundur dalam masalah ini.

"Kami mengajukan pertanyaan tentang vaksin dan mandat vaksin pada surat suara ... dalam pemilihan (2021) dan kami hanya melaksanakan janji yang kami buat dengan dukungan sebagian besar warga Kanada," katanya di televisi CBC.

Blokade yang terorganisir dengan baik sebagian mengandalkan bantuan keuangan dari simpatisan AS, menurut polisi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini