Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, PUTRA JAYA - Malaysia melaporkan 17.134 kasus baru virus corona (Covid-19) pada Rabu ini, menunjukkan angka harian tertinggi dalam waktu hampir 5 bulan.
Malysia terakhir kali mencatat lebih dari 17.000 kasus infeksi baru adalah pada 17 September 2021, saat angkanya mencapai 17.577 kasus.
Dikutip dari Channel News Asia, Rabu (9/2/2022), Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia, Noor Hisham Abdullah mengatakan 99,5 persen kasus baru masuk dalam kategori ringan atau tanpa gejala.
Sedangkan 58 pasien menderita infeksi paru-paru, sementara 24 lainnya membutuhkan suplementasi oksigen.
Baca juga: Thailand Lakukan Negosiasi Gelembung Perjalanan dengan China dan Malaysia
Lalu 4 kasus lainnya dalam kondisi kritis dan menggunakan bantuan ventilator. Malaysia saat ini telah melihat lonjakan kasus baru Covid-19 dalam beberapa hari terakhir.
Baca juga: Tak Peduli Covid-19, Australia Buka Perbatasan untuk Turis Demi Pulihkan Ekonomi
Kementerian Kesehatan Malaysia menyatakan pada hari Minggu lalu bahwa Malaysia 'sepenuhnya tengah masuk dalam gelombang Omicron'.
Noor Hisham juga sebelumnya memperingatkan bahwa kasus harian baru dapat mencapai angka 22.000 pada akhir Maret 2022, jika tren saat ini berlanjut.