News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Jerman Sebut Rusia Bahayakan Perdamaian Eropa dan Ciptakan Perang Dingin Baru

Penulis: Inza Maliana
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon kanselir partai Hijau (Die Grünen), Annalena Baerbock berbicara kepada media saat ia tiba di markas partai mereka, satu hari setelah pemilihan umum Jerman, di Berlin, Jerman, 27 September 2021.

Seperti diketahui, Konferensi Keamanan Munich tahunan mulai digelar pada Jumat (18/2/2022) di Kota München, Jerman hingga tiga hari mendatang.

Dalam pertemuan tersebut, puluhan pemimpin dunia dan diplomat teratas akan membicarakan tentang pertahanan dan keamanan Ukraina.

Rusia Tambah Pasukan di Perbatasan Ukraina

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, pejabat senior pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan tidak ada pasukan Rusia yang ditarik dari perbatasan Ukraina pada Rabu malam (16/2/2022).

Washington juga membantah klaim Moskow bahwa pihaknya telah menarik kembali pasukannya.

"Kami sekarang tahu itu salah," kata pejabat itu.

Dikatakan, sebanyak 7.000 tentara telah bergabung dengan 150.000 tentara yang sudah berada di dekat perbatasan dalam beberapa hari terakhir.

Baca juga: Resiko Invasi, Pemerintah RI Imbau WNI Tunda Perjalanan ke Ukraina

Baca juga: Kabar Rusia Tembakkan Mortir ke Ukraina, Harga Emas Langsung Melonjak

Presiden AS Joe Biden berbicara di Ruang Timur Gedung Putih tentang aktivitas militer Rusia di dekat Ukraina di Washington, DC pada Selasa (15/2/2022). (AFP)

Dilansir Nbc News, pejabat itu mengatakan pasukan tiba baru-baru ini pada Rabu (16/2/2022).

Dia menyebut Moskow dapat meluncurkan dalih palsu untuk menyerang Ukraina setiap saat.

“Rusia terus mengatakan ingin mengejar solusi diplomatik, tindakan mereka menunjukkan sebaliknya,” kata pejabat itu.

“Kami berharap mereka akan mengubah arah sebelum memulai perang yang akan membawa kematian dan kehancuran yang dahsyat.”

Baca juga: AS Sebut Rusia Tambahkan 7.000 Tentara ke Pasukan di Dekat Ukraina

Moskow mengaku pihaknya menarik kembali sekitar 150.000 tentara.

“Kami terus melihat unit-unit kritis bergerak menuju perbatasan, bukan menjauh dari perbatasan,” kata Menteri Luar Negeri Antony Blinken di MSNBC, Rabu (16/2/2022).

“Ada apa yang dikatakan Rusia dan kemudian ada apa yang dilakukan Rusia. Kami belum melihat mundurnya kekuatannya.”

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini