Menlu Inggris: Ukraina bisa menghadapi 'skenario terburuk' paling cepat minggu depan
Ukraina dapat menghadapi skenario terburuk dari invasi Rusia minggu depan, kata menteri luar negeri Inggris Liz Truss pada konferensi keamanan Munich pada hari Sabtu.
Ia juga menyebut Eropa menghadapi salah satu situasi keamanan paling berbahaya sejak awal abad ke-20.
"Kita perlu mempersiapkan skenario terburuk dan skenario terburuk itu bisa terjadi paling cepat minggu depan," katanya.
"Kenyataannya adalah bahwa Rusia ingin memutar waktu kembali – mereka ingin memutar waktu kembali ke tahun 1990-an dan sebelumnya."
"Dalam minggu terakhir saja, kami telah melihat dua kali lipat disinformasi, dan kami telah melihat operasi bendera palsu di wilayah Donbas."
"Saya khawatir Rusia telah menunjukkan bahwa mereka tidak serius tentang diplomasi."
Dia menambahkan: "Kita harus kuat karena itulah satu-satunya hal yang dipahami Rusia."
Presiden Ukraina: Apa pun yang terjadi, kami akan melindungi tanah kami yang indah
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, mengatakan pada hari Sabtu, "Apa pun yang terjadi, kami akan melindungi tanah kami yang indah," dengan nada menantang ketika ketegangan dengan Rusia mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Zelenskiy, di Konferensi Keamanan Munich, mengatakan dia menginginkan resolusi diplomatik untuk krisis tersebut.
Presiden juga berbicara tentang "penembakan besar-besaran" dalam dua hari terakhir, yang melanggar perjanjian Minsk.
Ia mengatakan penting agar akses pengamat OSCE ke wilayah pendudukan tidak terganggu.
Presiden meminta anggota NATO untuk jujur tentang apakah mereka ingin Ukraina menjadi anggota atau tidak.
Sementara itu, Zelenskiy mengatakan dia tidak tahu niat presiden Rusia Vladimir Putin, dan mengusulkan untuk bertemu dengannya.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Berita seputar Konflik Rusia Vs Ukraina lainnya