Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Japan Post menghentikan pelayanan pengiriman surat pos dan Express Mail Service (EMS) serta pos udara lain yang ditujukan ke Ukraina mulai tanggal 22 Februari 2022 ini.
"Penghentian ini karena meningkatnya ketegangan dalam situasi di Ukraina, maskapai outsourcing akan ditangguhkan, dan layanan pengiriman akan ditangani seperti sebelumnya," ungkap seorang pejabat kantor pos Kojima kepada Tribunnews.com, Selasa (22/2/2022).
Japan Post akan berhenti menerima EMS baru serta Layanan Pos Ekspres dan pos udara, yang mengirim dokumen dan paket dengan berat hingga 30 kilogram ke luar negeri, khususnya ke Ukraina mulai hari ini, Selasa (22/2/2022).
Baca juga: Mengapa Sebagian Besar Orang Ukraina Tak Percaya Peringatan Biden dan Barat?
Ketika ketegangan dalam situasi di Ukraina meningkat, maskapai penerbangan luar negeri yang dialihdayakan ditangguhkan, dan tidak ada prospek untuk memulai penerbangan kembali.
Di sisi lain, surat pos laut akan terus ditangani seperti sebelumnya.
Menurut Japan Post, EMS yang ditujukan ke Ukraina ditangani 20.000 kali setahun di FY2019.
Bagi kolektor prangko dan pemerhati pos dapat bergabunung ke dalam whatsapp group Filatelis dengan mengiriman email ke: filateli@jepang.com dengan subject WAG Filatelis. Tuliskan nama alamat dan nomor whatsapp.