News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Ancaman Sanksi Meluas, Akankah China Jadi Penopang Ekonomi Rusia?

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden China, Xi Jinping dan Presiden Rusia, Vladimir Putin. - Rusia telah menerima ancaman sanksi yang terus meluas dari berbagai negara di dunia, termasuk Amerika Serikat, Jepang hingga Uni Eropa.

Langkah-langkah yang diumumkan sejauh ini belum menargetkan sektor energi Rusia yang menguntungkan atau akses negara itu ke sistem pembayaran SWIFT, yang keduanya akan membebani Moskow tetapi dengan risiko kerusakan kolateral yang tinggi dalam bentuk meroketnya harga minyak dan gas. Eropa sangat bergantung pada gas alam Rusia, yang merupakan 41 persen dari pasokan benua itu.

Baca juga: Deretan Negara di Dunia yang Dukung Serangann Militer Rusia dan Pendukung Ukraina

Baca juga: Swiss Jatuhkan Sanksi Pembatasan Perjalanan Pasca Invasi Rusia ke Ukraina

Xu mengatakan dia mengharapkan Beijing dan Moskow untuk meningkatkan kerja sama tentang cara-cara mengurangi keterpaparan mereka terhadap sistem pembayaran internasional seperti SWIFT.

“Mereka juga berbicara tentang membuat mekanisme, yang merupakan semacam kerangka kerja selain SWIFT untuk menangani sanksi."

"Tapi sejauh ini tidak ada kemajuan yang jelas dalam membangun mekanisme seperti itu. Jelas, itu bukan pekerjaan mudah," ujarnya.

García Herrero mengatakan sanksi yang diumumkan sejauh ini sangat terbatas sehingga Beijing tidak akan melihat alasan untuk melewatkan kesempatan untuk mengabaikan Barat.

“Mereka (sanksi) sangat terbatas, saya pikir China bahkan tidak perlu melewati mereka,” katanya.

“Saya tidak berpikir China akan melanggar sanksi itu, mereka hanya akan mencari cara lain untuk mendukung Rusia.”

“Sejauh ini, saya pikir, Biden dan Barat terlihat sangat lemah, sanksinya terbatas," lanjut dia.

Biaya dukungan Beijing dapat meningkat secara dramatis jika langkah-langkah yang lebih kuat diperkenalkan, kata García Herrero.

“Jika kita menerapkan sanksi penuh, biayanya sangat besar untuk China,” katanya.

“Sangat mudah untuk terjerat dalam situasi ini untuk China kecuali mereka menunjukkan pengekangan, yang bukan karena mereka pikir ini adalah tujuan yang mudah, tetapi mungkin tidak begitu mudah," imbuhnya.

(Tribunnews.com/Yurika)

Artikel lain terkait Rusia Vs Ukraina

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini