News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Presiden Volodymyr Zelensky: 137 Warga Ukraina Tewas akibat Serangan Rusia

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menghadiri pertemuan dengan Perdana Menteri Inggris selama Konferensi Keamanan Munich di Munich, Jerman selatan, pada 19 Februari 2022. Selama Konferensi Keamanan Munich ke-58 yang berlangsung dari 18-20 Februari 2022, para diplomat dan pakar internasional bertemu untuk membahas topik seperti tatanan global, keamanan manusia dan transnasional, pertahanan atau keberlanjutan.

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan sejauh ini 137 warganya telah tewas akibat serangan Rusia.

Para korban termasuk warga sipil dan pasukan militer.

Dikutip dari Aljazeera, Zelensky mengatakan pada hari pertama invasi Rusia, 137 warga sipil dan personel militer telah tewas.

Zelensky menyebut mereka 'pahlawan' dalam video pidatonya.

Baca juga: Ini Penyebab Sebenarnya Rusia Serang Ukraina

Selain itu, dia melaporkan bahwa 316 warganya juga terluka.

"Mereka (pasukan Rusia) membunuh orang dan mengubah kota yang damai menjadi target militer. Itu busuk dan tidak akan pernah dimaafkan," kata Zelensky, Kamis (24/2/2022).

Warga Kyiv Terkejut dengan Serangan Rusia

Penduduk ibu kota Ukraina, Kyiv mengatakan mereka terkejut dengan serangan Rusia di Ukraina.

Seorang warga Kyiv, Anna Dovnya mengatakan dia 'tidak pernah berpikir' invasi akan melibatkan Kyiv setelah beberapa ledakan terdengar di ibukota Ukraina.

"Sampai saat-saat terakhir, saya tidak percaya itu akan terjadi. Saya pikir itu mungkin hanya melibatkan Donetsk dan Luhansk, tetapi saya tidak pernah berpikir itu akan melibatkan Kyiv," katanya kepada Al Jazeera.

Baca juga: Pernyataan Sikap Indonesia terhadap Serangan Militer Rusia di Ukraina

Warga lainnya, Hayan Babokoy, mengatakan semua orang pergi, semuanya tutup.

Warga Kyiv, Oleksandra Shustik mendesak seluruh dunia untuk menghentikan langkah Rusia.

"Saya benci negara yang memulai perang ini, saya berbicara sebagai seorang ibu dan sebagai orang Ukraina, dan saya meminta seluruh dunia untuk membantu kami dan menghentikan agresor ini," kata Shustik.

Orang-orang, beberapa membawa tas dan koper, berjalan di stasiun metro di Kyiv pada 24 Februari 2022. - Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer di Ukraina pada hari Kamis dengan ledakan terdengar segera setelah di seluruh negeri dan menteri luar negerinya memperingatkan " invasi skala penuh" sedang berlangsung. (Photo by Daniel LEAL / AFP) (AFP/DANIEL LEAL)

Bisa Picu Perang Dunia III

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini