TRIBUNNEWS.COM, UKRAINA - Invasi Rusia sejak Kamis 24 Februari 2022 telah membawa duka dan kehancuran bagi warga Ukraina. Menyebarkan kepanikan warga untuk segera mengungsi ke negara terdekat menghindari zona perang.
Seorang pria membersihkan puing-puing di sebuah bangunan tempat tinggal yang rusak di Koshytsa Street, pinggiran ibukota Ukraina Kyiv, di mana sebuah peluru militer diduga menghantam, pada 25 Februari 2022. - Pasukan Rusia mencapai pinggiran Kyiv pada hari Jumat seperti yang dikatakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pasukan penyerang menargetkan warga sipil dan ledakan terdengar di ibu kota yang terkepung. Ledakan sebelum fajar di Kyiv memicu hari kedua kekerasan setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menentang peringatan Barat untuk melancarkan invasi darat skala penuh dan serangan udara pada Kamis yang dengan cepat merenggut puluhan nyawa dan membuat sedikitnya 100.000 orang mengungsi. (Photo by Daniel LEAL / AFP) (AFP/DANIEL LEAL)
Tempat perlindungan untuk warga menjadi sesuatu yang sangat sulit di dapat. Untuk mengungsi keluar dari Ukraina juga bukan hal yang mudah dilakukan.
Orang-orang bersembunyi di tempat perlindungan bom di Kyiv pada dini hari tanggal 25 Februari 2022. - Pasukan Rusia yang menyerang menekan jauh ke Ukraina ketika pertempuran mematikan mencapai pinggiran Kyiv, dengan ledakan terdengar di ibukota Jumat pagi yang digambarkan oleh pemerintah yang terkepung sebagai " serangan roket yang mengerikan". Ledakan di Kyiv memicu hari kedua kekerasan setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menentang peringatan Barat untuk melancarkan invasi darat skala penuh dan serangan udara yang dengan cepat merenggut puluhan nyawa dan menelantarkan sedikitnya 100.000 orang. (Photo by Sergei CHUZAVKOV / AFP) (AFP/SERGEI CHUZAVKOV)
Banyak warga memanfaatkan stasiun bawah tanah sebagai tempat berlindung, sekaligus berharap dapat pergi menggunakan kereta api.
Orang-orang bersembunyi di tempat perlindungan bom di Kyiv pada dini hari tanggal 25 Februari 2022. - Pasukan Rusia yang menyerang menekan jauh ke Ukraina ketika pertempuran mematikan mencapai pinggiran Kyiv, dengan ledakan terdengar di ibukota Jumat pagi yang digambarkan oleh pemerintah yang terkepung sebagai " serangan roket yang mengerikan". Ledakan di Kyiv memicu hari kedua kekerasan setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menentang peringatan Barat untuk melancarkan invasi darat skala penuh dan serangan udara yang dengan cepat merenggut puluhan nyawa dan menelantarkan sedikitnya 100.000 orang. (Photo by Sergei CHUZAVKOV / AFP) (AFP/SERGEI CHUZAVKOV)
Hingga saat belum ada lagi laporan korban jiwa namun kehancuran terlihat jelas hingga ke ibu kota Ukraina, Kyiv.
Petugas pemadam kebakaran bekerja di sebuah bangunan tempat tinggal yang rusak di Koshytsa Street, pinggiran ibukota Ukraina Kyiv, di mana sebuah peluru militer diduga ditembakkan, pada 25 Februari 2022. - Pasukan Rusia yang menyerang menekan jauh ke Ukraina saat pertempuran mematikan mencapai pinggiran Kyiv, dengan Ledakan terdengar di ibu kota pada Jumat pagi yang digambarkan oleh pemerintah yang terkepung sebagai "serangan roket yang mengerikan". Ledakan di Kyiv memicu hari kedua kekerasan setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menentang peringatan Barat untuk melancarkan invasi darat skala penuh dan serangan udara yang dengan cepat merenggut puluhan nyawa dan menelantarkan sedikitnya 100.000 orang. (Photo by GENYA SAVILOV / AFP) (AFP/GENYA SAVILOV)
Petugas pemadam kebakaran memadamkan api di sebuah bangunan tempat tinggal yang rusak di Jalan Koshytsa, pinggiran ibukota Ukraina, Kyiv, pada awal 25 Februari 2022. - Pasukan Rusia yang menyerang menekan jauh ke Ukraina saat pertempuran mematikan mencapai pinggiran Kyiv, dengan ledakan terdengar di ibukota Jumat pagi yang digambarkan oleh pemerintah yang terkepung sebagai "serangan roket yang mengerikan". Ledakan di Kyiv memicu hari kedua kekerasan setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menentang peringatan Barat untuk melancarkan invasi darat skala penuh dan serangan udara yang dengan cepat merenggut puluhan nyawa dan menelantarkan sedikitnya 100.000 orang. (Photo by Handout / UKRAINE EMERGENCY MINISTRY PRESS SERVICE / AFP) (AFP/HANDOUT)
Dilaporkan pasukan Rusia akan segera memasuki Kyiv, namun diperkirakan tidak akan mudah karena sebagian warga Ukraina menjadi sukarelawan bergabung dengan tentara untuk melawan invasi.
Seorang wanita berlari setelah sirene serangan udara terdengar di pusat ibukota Ukraina Kyiv pada 25 Februari 2022. - Pasukan Rusia mendekati Kyiv dari utara dan timur laut, kata tentara Ukraina, dengan meningkatnya kekhawatiran bahwa ibukota bisa jatuh pada hari kedua. serangan Moskow. (Photo by Sergei SUPINSKY / AFP) (AFP/SERGEI SUPINSKY)
Orang-orang berjalan kaki dan naik mobil menyeberang dari Ukraina ke Polandia di perbatasan Korczowa-Krakovets pada 26 Februari 2022, setelah invasi Rusia ke Ukraina. (Photo by Dimitar DILKOFF / AFP) (AFP/DIMITAR DILKOFF)
Sepasang kekasih berpelukan di pusat Kyiv pada 24 Februari 2022. - Presiden Rusia melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina pada 24 Februari 2022, menewaskan puluhan orang dan memaksa ratusan orang mengungsi untuk menyelamatkan diri di negara tetangga yang pro-Barat itu. (Photo by Daniel LEAL / AFP) (AFP/DANIEL LEAL)
Lihat foto lainnya klik di sini : Luka dan duka ukraina