TRIBUNNEWS.COM, KIEV - Dua ledakan besar menerangi langit ibu kota Ukraina, Kiev, Minggu (27/2/2022) dini hari waktu setempat.
Ledakan tampaknya terjadi di sekitar Vasylkiv, yang memiliki lapangan terbang militer besar dan beberapa tangki bahan bakar dan berjarak sekitar 30 km di selatan Kiev.
Rusia mulai memerintahkan pasukannya untuk maju di Ukraina dari segala arah pada Sabtu (26/2/2022).
Moskwa mengatakan pihaknya telah menembakkan rudal jelajah ke sasaran militer Ukraina dan akan mengembangkan serangan "dari segala arah" setelah menuduh Ukraina "menolak" pembicaraan.
Pada Sabtu malam waktu setempat, sebuah ledakan dilaporkan telah menerangi langit di kota maritim strategis Mykolaiv di Ukraina selatan saat penembakan hebat bergema di sekitar pinggirannya.
Baca juga: UPDATE: WNI di Ukraina 153 Orang, 82 di Antaranya Kini Tinggal Sementara di KBRI Kiev
Namun, pada hari ketiga invasi Rusia kemarin, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bersumpah bahwa negaranya tidak akan pernah menyerah pada Rusia.
Dikutip dari AFP, Minggu, tentara Ukraina mengatakan mereka telah menahan serangan di ibu kota Kiev.
Mereka juga mengeklaim telah memerangi kelompok sabotase Rusia (pasukan yang menyamar sebagai warga sipil) yang telah menyusup ke kota.
Presiden Zelensky mengatakan dalam sebuah pesan video, bahwa pihaknya akan berjuang sampai bisa membebaskan Ukraina.
Dia sebelumnya mengatakan Ukraina telah "menggagalkan" rencana Moskwa untuk menggulingkannya dan mendesak Rusia untuk menekan Presiden Vladimir Putin agar menghentikan konflik.
Angkatan Bersenjata Amerika Serikat (AS) Pentagon memperkirakan bahwa setengah dari kekuatan invasi yang dibangun oleh Rusia di perbatasan Ukraina dalam beberapa bulan terakhir, sekarang sudah berada di dalam negeri.
"Tetapi, militer Rusia belum mendapatkan keunggulan udara atas negara itu (Ukraina)," kata seorang pejabat AS.
Meski demikian, Menteri Kesehatan Ukraina pada Sabtu, melaporkan sudah ada 198 warga sipil, termasuk tiga anak-anak, yang tewas sejak Rusia menginvasi pada Kamis (24/2/2022). (Kompas.com/Irawan Sapto Adhi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pasukan Rusia Mulai Diperintahkan Maju ke Ukraina dari Segala Arah"