News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Ukraina Klaim 4.300 Tentara Rusia Tewas dan Terluka, Ratusan Lainnya Jadi Tawanan Perang

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas pemadam kebakaran memadamkan api di sebuah bangunan tempat tinggal yang rusak di Jalan Koshytsa, pinggiran ibukota Ukraina, Kyiv, pada awal 25 Februari 2022. - Pasukan Rusia yang menyerang menekan jauh ke Ukraina saat pertempuran mematikan mencapai pinggiran Kyiv, dengan ledakan terdengar di ibukota Jumat pagi yang digambarkan oleh pemerintah yang terkepung sebagai serangan roket yang mengerikan. Ledakan di Kyiv memicu hari kedua kekerasan setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menentang peringatan Barat untuk melancarkan invasi darat skala penuh dan serangan udara yang dengan cepat merenggut puluhan nyawa dan menelantarkan sedikitnya 100.000 orang. (Photo by Handout / UKRAINE EMERGENCY MINISTRY PRESS SERVICE / AFP)

TRIBUNNEWS.COM, KIEV - Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba mengeklaim bahwa pihaknya telah menewaskan dan melukai sedikitnya 4.300 tentara Rusia.

Ukraina juga disebut telah menghancurkan ratusan kendaraan militer Moskwa serta menjadikan ratusan tentara Rusia yang kini jadi tawanan perang.

Menlu Dmytro Kuleba dalam konferensi pers virtual, Minggu (27/2/2022) mengungkap jumlah kerugian pasukan invasi Rusia di Ukraina sampai hari keempat perang yang dimulai sejak Kamis (24/2/2022).

"Menurut data terbaru Kementerian Pertahanan Ukraina, kerugian Rusia secara keseluruhan dalam tiga setengah hari ini pada angka-angka berikut," kata Kuleba.

- 46 pesawat tempur
- 26 helikopter
- 146 tank
- 706 kendaraan lapis baja
- 49 meriam 1 sistem rudal seperti yang digunakan untuk menembak jatuh pesawat Malaysia Airline MH-17 pada 2014
- 30 kendaraan
- 2 drone
- 2 perahu
- 4.300 tentara tewas dan terluka
- Ratusan tentara yang jadi tawanan perang.

"Data ini bersifat pendahuluan, karena pertempuran sedang berlangsung dan jumlah tepatnya berfluktuasi," tambahnya.

Baca juga: Aksi Heroik Warga Ukraina Lawan Militer Rusia, Hadang Tank hingga Siapkan Bom Molotov

Blitzkrieg Rusia gagal

Dalam kesempatan yang sama Kuleba juga mengeklaim, blitzkrieg (serangan kilat) Rusia gagal dan tujuan strategis Presiden Rusia Vladimir Putin meleset semua.

Putin disebutnya belum mencapai satu pun tujuan strategis selama empat hari invasi Rusia ke Ukraina.

"Presiden Putin berencana melakukan operasi blitzkrieg untuk memaksa Ukraina bertekuk lutut, menghancurkan kami, membuat kami mundur, dan merebut ibu kota kami, Kiev. Tak satu pun dari ini yang terjadi," ujar Kuleba.

"Tidak ada kota besar yang direbut oleh Rusia. Meskipun banyak upaya penembakan, pemboman, dan pertahanan darat di ibu kota Kiev, musuh (Rusia) belum mendapatkan kendali apa pun," imbuh Menlu Ukraina.

Menurut informasi Pentagon, Rusia telah mengerahkan setidaknya 50 persen dari kekuatan yang disiapkan untuk invasi besar-besaran di Ukraina.

Namun, invasi Rusia ke Ukraina belum berkembang secepat yang diharapkan sejak dimulai sebelum fajar pada Kamis (24/2/2022).

Sebagian besar pasukan Rusia masih tertahan sekitar 30 kilometer di luar Kiev, kata pejabat itu, sambil menekankan bahwa situasi medan perang selalu berubah. (Kompas.com/Aditya Jaya Iswara)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ukraina Klaim Tewaskan dan Lukai 4.300 Tentara Rusia, Hancurkan 146 Tank"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini