News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Putaran Kedua Negosiasi antara Rusia-Ukraina Dijadwalkan Hari Ini

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemandangan kantor pusat pemerintahan Kharkiv yang rusak akibat penembakan di Kharkiv pada 1 Maret 2022. Alun-alun pusat kota kedua Ukraina, Kharkiv, ditembaki oleh pasukan Rusia -- menghantam gedung pemerintahan lokal -- kata gubernur Oleg Sinegubov.

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, GOMEL - Putaran pembicaraan lainnya antara delegasi Rusia dan Ukraina dijadwalkan pada 2 Maret 2022.

Seperti yang dilaporkan kantor media Ukraina Zerkalo Nedeli pada Selasa kemarin.

Sementara itu, kantor media lainnya di Ukraina lainnya, Glavkom mengutip sumber di delegasi Ukraina yang mengungkapkan persyaratan yang diajukan oleh kedua belah pihak selama pertemuan pertama.

Baca juga: Warga Rusia Mulai Rasakan Sanksi Internasional Pasca Putin Lancarkan Invasi ke Ukraina

Baca juga: Cegah Invasi Rusia Lewat Jalur Laut, Turki Tutup Selat Bhosporus dan Dardanelles

Dikutip dari laman TASS, Rabu (2/3/2022), sumber tersebut menyampaikan bahwa Rusia diduga menuntut Ukraina berkomitmen untuk menandatangani status off-bloknya di tingkat parlemen dan menyelenggarakan referendum mengenai masalah ini.

Selain itu, pihak Rusia juga menuntut Ukraina mengakui Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Lugansk (LPR) di perbatasan administratif wilayah yang bersangkutan serta membatalkan tuntutannya yang meminta agar Krimea dikembalikan ke Ukraina.

Penjaga Pulau Ular, Ukraina, digiring oleh Angkatan Laut Rusia setelah pulau (TASS)

Di sisi lain, menurut Glavkom, Ukraina menuntut gencatan senjata dan penarikan pasukan Rusia dari wilayahnya.

Pembicaraan perdana antara Rusia-Ukraina ini diadakan pada Senin lalu dan berlangsung selama 5 jam.

Delegasi Rusia yang dipimpin oleh pembantu Presiden yakni Vladimir Medinsky, mengatakan sebelumnya bahwa delegasinya siap untuk berbicara dengan pihak Ukraina selama itu memungkinkan dan diperlukan demi mencapai kesepakatan.

Ia juga mengatakan bahwa para delegasi sebelumnya telah setuju untuk mengadakan pembicaraan putaran berikutnya di Belarus.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini