News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ukraina Pernah Ditetapkan Jadi Zona Kuning, Ini Alasan Pemerintah Cabut Status Itu pada Tahun 2017

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra (kanan) mewawancarai Mantan Duta Besar RI untuk Ukraina, Yuddy Chrisnandi dalam wawancara ekslusif dengan Tribun Network di Kantor TribunnewsBogor.com, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (28/2/2022). Pada kesempatan tersebut, Yudi Chrisnandi menyerukan agar Pemerintah Indonesia mengambil langkah-langkah inisiatif untuk menengahi konflik bersenjata Rusia dan Ukraina. Tribunnews/Jeprima

Harapannya tidak ada lagi diplomat yang bertugas dalam tempo yang singkat, dan tidak ada lagi pembengkakan anggaran karena fasilitas yang diberikan kepada keluarga diplomat di luar Ukraina.

“Dengan demikian tidak ada lagi diplomat yang temporary bertugas, tidak ada lagi fasilitas yang diberikan kepada keluarga diplomat yang harus sekolah di luar negeri karena biayanya double. Diplomatnya tinggal di Ukraina, keluarganya di tempat lain,” ujarnya.

Setelah analisis tersebut dilaporkan ke Menlu dan Kemlu RI dan didiskusikan, tidak lama kemudian status darurat Ukraina dicabut pemerintah RI.

Menurutnya, invasi yang dilakukan Rusia kepada Ukraina pada 24 Februari lalu sangat diluar dugaan dan diluar akal, karena Ukraina sangat damai dan toleran.

Mulai dari pemerintahan hingga warga Ukraina itu sendiri tidak ada yang menginginkan perang.

“Walaupun masyarakat muslim di sana hanya 1-2 persen, pemerintahnya sangat toleran. Pada agama apapun, memberikan kesempatan agama untuk berkembang,” ujarnya.

--

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini