News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Mengapa Negara Muslim Chechnya Bantu Rusia? Pengamat: Ingin Serang Kekuatan Besar di Balik Ukraina

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Republik Chechnya Ramzan Kadyrov.

TRIBUNNEWS.COM - Direktur Indonesia Center for Middle East Studies (ICMES), Dina Y Sulaeman, memberi tanggapan terkait dukungan Chechnya dalam serangan Rusia ke Ukraina.

Dina mengatakan, alasan bergabungnya Chechnya dengan Rusia ini bukan semata-mata ingin menyerang Ukraina. 

Akan tetapi, ingin menyerang kekuatan besar di balik Ukraina. 

Menurut Dina, dukungan Presiden Republik Chechnya, Ramzan Kadyrov, kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin, untuk melawan kekuatan besar Amerika Serikat. 

Presiden republik Chechnya, Rusia, Ramzan Kadyrov dengan tegas mengeluarkan pernyataan terkait karantina covid-19. Ramzan mengatakan, bagi penduduknya yang melanggar aturan karantina covid-19 harus dieksekusi. (Kremlin.ru)

"Jadi pemetaan dukungan Chechnya itu adalah Rusia sedang melawan kekuatan besar yaitu Amerika Serikat (AS), dan AS ini punya proksi di Ukraina."

Baca juga: Daftar Negara Sekutu Rusia, India hingga China, Lawan Kekuatan Kremlin Bisa Merugikan Mereka

Baca juga: Presiden Ukraina Klaim Banyak Pasukan Rusia yang Melarikan Diri

"Jadi saya rasa Chechnya tahu yang ia lawan bukan semata-mata Ukraina, tetapi kekuatan besar di belakangnya yang berperan melakukan kejahatan di negara-negara muslim," kata Dina dalam tayangan Tribun Corner di kanal YouTube Tribunnews, Rabu (2/3/2022).

Dina juga mengatakan dukungan Chenchnya ini tidak bisa dilepaskan dari peran para pemimpinnya, yakni  Kadyrov dan Putin.

Ia menyebut Ramzan Kadyrov sebagai seseorang yang sangat dekat dengan Putin.

"Alasan Chechnya bergabung dengan Rusia itu tidak bisa dilepaskan dari peran pemimpinnya, Ramzan Kadyrov. Dia ini adalah seorang yang sangat dekat dengan Putin," ujar Dina.

Banyak dibantu oleh Rusia

Alasan lain Chechnya ikut andil dalam konflik Rusia-Ukraina ini karena merasa telah banyak dibantu oleh Rusia. 

Wajar jika sekarang Kadyrov mendukung Putin.

Pembangunan Chechnya pasca-perang Chencen pun atas bantuan dana yang besar pemerintah Moskow.

Bahkan dengan dana tersebut, Ramzan Kadyrov bisa membangun sebuah masjid yang disebut terbesar di dunia dengan kapasitas 70 ribu jamaah.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini