News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

UPDATE Rusia dan Ukraina Sepakati soal Bantuan ke Warga Sipil hingga Zelenskyy Ingin Bertemu Putin

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengungsi dari Ukraina terlihat beristirahat di titik penerimaan sementara yang diselenggarakan di stasiun kereta api utama di Przemysl, di Polandia timur pada 28 Februari 2022. - Secara keseluruhan, lebih dari setengah juta orang telah meninggalkan Ukraina sejak penguasa era Soviet Moskow meluncurkan serangan penuh. invasi skala besar pada 24 Februari, dengan lebih dari setengahnya melarikan diri ke negara tetangga Uni Eropa dan anggota NATO Polandia, kata PBB pada 28 Februari 2022. (Photo by Wojtek RADWANSKI / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Berikut update terkait invasi Rusia ke Ukraina pada hari ini Jumat (4/3/2022).

Terbaru, kedua negara telah menyetujui untuk membuat koridor kemanusian untuk mengirim bantuan dan membantu warga sipil untuk keluar dari kota-kota di Ukraina yang telah dikepung.

Negosiator dari Rusia, Vladimir Medinsky melaporkan adanya progres yang cukup penting pada kemarin, Kamis (3/3/2022) di mana merupakan negosiasi babak kedua sejak invasi Rusia ke Ukraina.

Dirinya mengungkapkan isu utama yang dibahas pada pertemuan tersebut adalah terkait penyelamatan warga sipil yang berada di zona peperangan militer dikutip dari Aljazeera.

Namun, ia tidak mengungkapkan kapan koridor yang dimaksud tersebut akan dilakukan.

Baca juga: Invasi Rusia di Ukraina Hari Kesembilan, Ini 14 Hal yang Terjadi

Baca juga: Pembangkit Listrik Nuklir Zaporizhzhia Diserang Tentara Rusia, Menlu Ukraina Ingatkan Ancaman Ini

Perjanjian yang bersifat tentatif dan berlangsung di Belarusia tersebut dilakukan saat pasukan Rusia melanjutkan untuk mengepung dan menyerang kota-kota di Ukraina seperti Kiev dan kota kedua terbesar yaitu Kharkiv.

Diketahui, banyak korban dalam konflik yang telah masuk di hari kedelapan tersebut.

Ditambah terdapat sekitar 1 juta orang telah meninggalkan Ukraina dan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dianggap sebagai eksodus pengungsi tercepat pada abad ini.

Sementara, negosiator dari Ukraina, Mykhailo Podolyak, mengatakan kedua belah pihak telah setuju untuk mempersiapkan secepatnya terkait fasilitas untuk mengevakuasi warga sipil.

Podolyak juga mengungkapkan adanya kemungkinan gencatan senjata di beberapa kota.

“Tidak seluruh lokasi tetapi hanya beberapa tempat di mana koridor kemanusian itu sendiri akan ditentukan serta sangat dimungkinkan adanya gencatan senjata selama durasi evakuasi,” ujar Podolyak.

Sementara, kata Podolyak, kedua belah pihak telah sepakat untuk mengirimkan obat-obatan dan makanan ke kota yang paling terdampak.

Baca juga: Miliarder Rusia Kehilangan Kekayaan hingga Puluhan Miliar Dolar AS, Imbas Operasi Militer di Ukraina

Selain itu , dirinya juga mengungkapkan kemungkinan adanya pertemuan ketiga dalam waktu dekat.

Kedua perwakilan tersebut juga melakukan diskusi terkait aspek militer dan penyelesaian secara politik di masa depan mengenai konflik yang terjadi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini