Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, MOSKWA - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Sabtu kemarin bahwa pesawat jet penumpang MC-21 kompetitif dan setara dengan yang dimiliki negara Barat.

Dalam banyak parameter misalnya, kata dia, MC-21 memiliki bodi lebar dan kursi yang nyaman.

Pernyataan ini ia sampaikan dalam pertemuan dengan wanita dari staf udara maskapai penerbangan Rusia.

Dikutip dari laman TASS, Minggu (6/3/2022), dalam pertemuan tersebut, Pilot Aeroflot Yulia Vasilevskaya menegaskan bahwa MC-21 tidak kalah dalam hal karakteristik kinerja dengan pesawat-pesawat Barat, namun maskapai tidak akan dapat dengan cepat mengubahnya.

Baca juga: Putin Klaim 13.000 hingga 14.000 Warga Tewas di Donbass Sejak 2014

Baca juga: Sosok Jenderal Top Rusia yang Tewas Ditembak Sniper Ukraina, Kematiannya Jadi Pukulan Berat Putin

Sementara itu, Putin terus memuji pesawat jet tersebut yang ia klaim jauh lebih unggul dari yang dimiliki negara Barat, jika dilihat dari banyak parameter.

"Anda telah mencatat bahwa MC-21 tidak kalah dengan (yang dimiliki) negara Barat, namun lebih baik dengan banyak parameter. Benar-benar lebih baik, memiliki bodi yang lebih lebar, jarak antar kursi yang nyaman, ruang yang lebih besar untuk kompartemen bagasi. Pesaing kami, termasuk AS (Amerika Serikat), berperilaku sangat tidak adil selama beberapa tahun sebelumnya," tegas Putin.

Menurutnya, Barat memasukkan materi tertentu yang sama sekali tidak terkait dengan industri pertahanan ke dalam daftar sanksi, dengan dalih bahwa mereka memiliki tujuan ganda.

"Namun pembatasan tersebut tidak mencegah penyelesaian proyek ini, karena Pabrikan Rusia mengembangkan komponen yang diperlukan sendiri," pungkas Putin.