Kematian Sukhovetsky dikonfirmasi oleh organisasi perwira lokal di wilayah Krasnodar di Rusia selatan.
Namun badan itu tidak membagikan informasi bagaimana dia dibunuh.
Sebuah sumber militer mengatakan Sukhovetsky telah dibunuh oleh penembak jitu.
Kematiannya diumumkan pada hari Kamis (3/3/2022) dan dikatakan telah terjadi awal minggu.
Baca juga: UPDATE: PM Israel Temui Putin dan Zelenskyy, Trump Memihak Rusia, 1,3 Juta Orang Ukraina Mengungsi
Baca juga: Hari ke-11 Invasi Rusia, Warga Ukraina yang Mengungsi Diperkirakan Mencapai 1,5 Juta Jiwa
Bagaimana reaksi atas kematiannya?
Sergey Chipilev, seorang wakil dari kelompok veteran Rusia Persaudaraan Tempur, menulis di media sosial:
"Dengan rasa sakit yang luar biasa, kami mengetahui berita tragis tentang kematian teman kami, Mayor Jenderal Andrey Sukhovetsky, di wilayah Ukraina selama operasi khusus."
"Kami menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada keluarganya."
Yang lain menyoroti apa kematian Sukhovetsky bagi Putin dan invasi Rusia.
Christo Grozev dari situs jurnalisme investigasi Bellingcat mengatakan kematiannya akan menjadi "demotivasi utama" bagi tentara Rusia.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)