Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, SUMY - Pemerintah Ukraina mengatakan telah memulai tahap pertama evakuasi masyarakat sipil dari Kota Sumy, Selasa (8/3/2022).
Seperti dilaporkan Guardian, rekaman dari koridor kemanusiaan di Sumy, yang dibagikan pemerintah Ukraina, mengatakan tahap pertama evakuasi telah dimulai.
“Kota Sumy di Ukraina diberi koridor hijau, tahap pertama evakuasi dimulai,” demikian laporan tersebut.
Sebelumnya pada Senin (7/3/2022), pemerintah menolak tawaran dari Moskow untuk menciptakan koridor kemanusiaan agar memberikan kesempatan warga sipil melarikan diri.
Penolakan ini dilalukan setelah muncul isu bahwa sebagian besar rute yang seharusnya aman mengarah langsung ke Rusia atau Belarus.
Sejauh ini sekitar 1,7 juta warga Ukraina diperkirakan telah melarikan diri dari pertempuran.
Baca juga: Hari Ke-13 Invasi Rusia ke Ukraina: Tuduhan Zelenskiy Hingga Pernyataan Menlu China
Dikatahu sebelumnya Rusia melancarkan serangan udara di kota Sumy, Ukraina timur laut, Senin (7/3/2022) malam.
Akibat serangan tersebut dilaporkan 21 orang meninggal dunia.
Hal itu disampaikan oleh Kantor Kejaksaan Regional.
Baca juga: Update: Serangan Udara di Sumy Ukraina Tewaskan 21 Orang, Termasuk 2 Anak
Mengutip CNN, kantor tersebut mengkonfirmasi kematian 19 orang dewasa dan 2 anak-anak akibat serangan udara di kota itu.
"Akibat pengeboman itu, satu rumah hancur total, 16 hancur sebagian."
"Hingga pukul 07.00, mayat 21 orang, termasuk 2 anak-anak, ditemukan dalam pemeriksaan," tambahnya. (Guardian)