Laboratorium tersebut memperoleh dukungan dari AS, Uni Eropa, dan WHO.
Selain itu, adapula program pengurangan ancaman biologis yang digagas oleh Pentagon untuk menjamin keamanan dari patogen dan racun yang disimpan di dalam laboratorium.
Kemudian mantan pejabat pemerintah AS yang akrab dengan kerjasama antara Kiev dan Wahsington mengatakan bahwa AS telah membantu untuk mengubah beberapa laboratorium di Ukraina yang sebelumnya terlibat dalam program senjata biologis di zaman Uni Soviet menjadi fasilitas kesehatan publik.
Terpisah, Wakil Menteri Luar Negeri AS, Victoria Nuland mengatakan saat jajak pendapat di Kongres bahwa Ukraina memiliki fasilitas penelitian biologis dan dirinya sangat khawatir jika pasukan Rusia mengontrol laboratorium tersebut.
“Jadi kita bekerja dengan pihak Ukraina untuk mencari cara mencegah material penelitian agar tidak jatuh ke tangan pasukan Rusia,” ujarnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkati Konflik Rusia Vs Ukraina