Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Server Morinaga & Co.Ltd telah diakses secara tidak sah (ilegal) oleh pihak luar sehingga beberapa sistem terkait dengan manufaktur dan penjualan menjadi gagal.
"Pada malam tanggal 13 Maret 2022 ini, beberapa server di perusahaan gagal, dan penyelidikan selanjutnya mengkonfirmasi bahwa ada akses tidak sah dari luar," ungkap Morinaga dalam siaran persnya.
Akibatnya, beberapa sistem mati atau tertunda.
Kendalanya adalah sistem pembuatan produk di pabrik, sistem pengiriman pesanan yang diterima ke tempat yang telah ditentukan, sistem yang digunakan untuk penjualan, dan dampaknya terhadap pembuatan beberapa produk masih berlanjut hingga saat ini.
"Kami sangat meminta maaf atas ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang ditimbulkan kepada pelanggan kami dan pihak terkait," kata Morinaga & Co.
Info lebih lanjut akan disampaikan kembali lewat websitenya.
Baca juga: Cerita Widodo, Mekanik Senior Isuzu yang Pernah Menangi Kontes Internasional di Jepang
Beberapa diperkirakan telah dicuri namun tidak diungkapkan lebih lanjut mengenai hal tersebut.
"Detail, skala, dampak akses tidak sah, kemungkinan kebocoran informasi ke luar. Mengenai penyelidikan jenis kelamin, penyebab dan rute, Markas Penanggulangan telah didirikan pada 14 Maret, dan mereka adalah spesialis eksternal. Kami sedang menyelidiki dengan kerja sama dari organisasi terkait. Keputusan mengenai hal-hal penting akan diumumkan lewat situs web kami," ungkapnya.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang.
Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.