Pengadilan arbitrase PBB yang menangani kasus tersebut membatalkan klaim historis China di Laut China Selatan berdasarkan Konvensi PBB tentang Hukum Laut. Beijing menolak keputusan itu sebagai tipu-tipu dan terus menentangnya.
Tujuan utama Washington di wilayah yang disengketakan adalah “untuk mencegah perang” melalui pencegahan dan mempromosikan perdamaian dan stabilitas, termasuk dengan melibatkan sekutu dan mitra Amerika dalam proyek-proyek untuk tujuan tersebut, kata Aquilino.
Baca juga: Ukraina: Ayo China, Anda Harus Membuat Keputusan Tepat, Ikut Mengutuk Serangan Rusia
“Jika pencegahan (deterrence) gagal, misi kedua saya adalah bersiap untuk bertarung dan menang,” kata Aquilino, yang memimpin komando tempur terbesar Amerika Serikat, berkekuatan 380.000 personel militer dan sipil yang mencakup 36 negara dan wilayah.
Artikel ini sudah pernah tayang di KompasTV dengan judul China Terpantau Persenjatai Penuh 3 Pulau di Laut China Selatan, Kata Intelijen Udara Amerika