Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, KYIV – Pihak berwenang Gibraltar menahan kapal pesiar mewah ‘Axioma’ setinggi 72 meter yang diyakini milik miliarder asal Rusia Dmitrievich Pumpyansky.
Kapal mewah seharga 75 juta dolar AS ini ditahan saat berlabuh di Perairan Teritorial Gibraltar Inggris, Senin (21/3/2022) kemarin.
Pumpyansky merupakan ketua dan pemilik salah satu perusahaan manufaktur baja terbesar di Rusia, TMK. Perusahaan ini membuat pipa, yang digunakan untuk kepentingan industri gas dan minyak. Pumpyansky menjadi salah satu individu asal Rusia yang masuk ke dalam daftar sanksi Uni Eropa dan Inggris.
Baca juga: Elon Musk Tantang Putin untuk Bertarung, Pejabat Rusia Sebut sang Miliarder Lemah: Hanya Buang Waktu
Dikutip dari situs euroweeklynews.com, kapal Axioma telah meminta izin untuk berlabuh di pelabuhan, namun setelah dikonfirmasi kapal ini menjadi subjek penangkapan oleh bank internasional terkemuka di Mahkamah Agung Gibraltar.
Setelah penyitaan kapal pesiar Pumpyansky oleh pihak berwenang di Gibraltar, sekretaris negara untuk transportasi Inggris, Grant Shapps berujar akan melakukan semua upaya yang ia bisa untuk melumpuhkan industri penerbangan dan perkapalan Rusia.
Baca juga: Lewat Platformnya, Shevchenko Siap Bantu Pemerintah Ukraina Lawan Invasi Rusia
“Tidak hanya di sini, di Inggris, sanksi itu juga berlaku. Mereka juga dicerminkan di wilayah luar negeri kita.” ungkap Grant Shapps.
Pumpyansky ditambahkan ke dalam daftar sanksi Inggris dan Uni Eropa pada awal bulan ini. Inggris memberlakukan sanksi terhadap ratusan individu dan entitas Rusia pada minggu lalu, memungkinkan pihak berwenang untuk membekukan aset mereka.
Sebuah artikel yang diterbitkan oleh International Consortium of Investigative Journalists sebagai bagian dari kebocoran Panama Papers menyebut, Pumpyansky sebagai penerima manfaat dari holding tersebut. Forbes dan publikasi spesialis Superyacht Fan juga mencantumkannya sebagai pemilik Axioma.