Pihak berwenang belum mengidentifikasi penumpang dan anggota awak, tetapi di antara mereka ada enam orang, termasuk seorang remaja, yang bepergian ke Guangzhou untuk menghadiri pemakaman, lapor media lokal.
Seorang wanita yang diwawancarai mengatakan saudara perempuan dan teman dekatnya adalah bagian dari kelompok itu.
Dia menuturkan dirinya juga telah memesan penerbangan tetapi akhirnya berganti ke pesawat lain.
"Saya merasa sangat sedih," katanya kepada Jiemian News.
Pria lain di bandara mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa dia adalah rekan seorang penumpang bernama Tan.
Setelah memastikan bahwa Tan ada di dalam pesawat, dia harus menyampaikan kabar tersebut kepada keluarga Tan.
"Mereka menangis tersedu-sedu. Ibunya tidak percaya ini terjadi," katanya kepada Reuters.
"Dia bilang dia akan berada di sini sesegera mungkin. Karena dia sangat sedih, putranya baru berusia 29 tahun."
Dia menambahkan bahwa maspakai tengah mengatur penerbangan untuk membawa keluarga korban kecelakaan China Eastern Airlines ke lokasi kecelakaan di Wuzhou.
Ratapan kerabat penumpang China Eastern Airlines
Gambar menunjukkan keluarga putus asa menunggu di lokasi tertutup di bandara Guangzhou, menerima bantuan dari staf maskapai.
Satu klip yang belum diverifikasi yang beredar luas di media sosial Tiongkok menunjukkan seorang pria merosot di kursinya sambil menangis dan meratap.
Penerbangan MU5735 telah berada di udara selama lebih dari satu jam dan mendekati Guangzhou ketika tiba-tiba jatuh dari ketinggian jelajah.
Outlet TV pemerintah China telah menyiarkan rekaman yang tampaknya menunjukkan sebuah jet hampir menukik ke tanah.