News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

POPULER Internasional: Harapan Damai Rusia-Ukraina | Kotak Hitam Pesawat China Eastern Ditemukan

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berita populer Internasional, di antaranya kotak hitam pesawat China Eastern Airlines kini telah ditemukan.

TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.

Rusia mengklaim pihaknya berharap perdamaian dengan Ukraina bisa segera tercapai.

Sementara itu, rencana Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri KTT G20 di Bali, Indonesia, Oktober tahun ini menjadi sorotan media asing.

Di Florida AS, Seorang gadis yang bercita-cita menjadi model harus kehilangan kedua kakinya setelah terinfeksi Covid-19.

Soal jatuhnya pesawat China Eastern Airlines, kotak hitam pesawat tersebut kini telah ditemukan.

Berikut berita populer Internasional dalam 24 jam terakhir.

1. Rusia Berharap Damai dengan Ukraina, tapi Tegaskan Tak Ada Tawar-Menawar demi Kepentingannya

Rusia mengklaim pihaknya berharap perdamaian dengan Ukraina bisa segera tercapai.

Kendati demikian, Rusia menegaskan tak ingin ada tawar-menawar untuk mempertahankan kepentingannya, yaitu demiliterisasi dan de-nazifikasi Ukraina.

“Kami tak akan tawar-menawar, kami melindungi kepentingan kami. Tujuan kami untuk demiliterisasi dan de-nazifikasi Ukraina."

"Dan menurut Presiden kami (Vladimir Putin) itu akan terwujud,” kata Dubes Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (23/3/2022), dikutip dari Kompas.com.

Soal invasi Rusia, Vorobieva mengklaim Moskow tak pernah menginginkan perang.

Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Georgievna Vorobieva berpose usai wawancara khusus dengan Tribun Network di Rumah Dinas Duta Besar Rusia, Jakarta Selatan, Kamis (3/3/2022). Pada wawancara tersebut, Lyudmila Georgievna Vorobieva menyatakan bahwa Rusia menghormati keputusan sejumlah negara yang menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap Negeri Beruang Merah. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Baca juga: Profil Alexey Navalny, Kritikus Putin Paling Vokal yang Dinyatakan Bersalah atas Penipuan

Baca juga: Daftar 6 Negara yang Masih Ingin Bersahabat dengan Rusia saat Putin Serang Ukraina, Siapa Saja?

Bahkan, ia menegaskan Rusia tak ingin menghancurkan Ukraina.

“Itu bukan keinginan kami (perang), kami tidak menduduki Ukraina, kami tidak ingin menghancurkan Ukraina, kami tidak ingin menyakiti orang Ukraina. Kami tidak ingin melakukan itu," terangnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini