Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, LUGANSK - Akibat penembakan yang dilakukan pasukan Rusia, 20 rumah hancur dan kebakaran terjadi di hutan di luar kota Sievierodonetsk.
Laporan menyebutkan bahwa serangan itu menimbulkan korban.
namun, untuk sementara ini data korban masih diverifikasi.
Hal tersebut disampaikan layanan pers Administrasi Militer Regional Lugansk.
"Sekitar 20 blok apartemen dihancurkan oleh penembakan. Warga sipil sekarat, sekali lagi, ada yang terluka, puluhan nyawa terselamatkan, namun banyak apartemen yang hancur. Setiap bangunan yang hancur mengindikasikan 30, 50, bahkan 100 keluarga harus menjadi tunawisma," kata layanan pers tersebut.
Dikutip dari laman Ukrinform, Selasa (29/3/2022), tercatat bahwa dalam satu malam, pasukan Rusia mengambil nyawa rakyat sipil dengan menembaki Nyzhnie dengan sistem MLR.
Baca juga: Hasil Nego Rusia-Ukraina di Istanbul Positif, Pertempuran di Sekitar Kiev Bakal Mereda
Tim penyelamat pun telah berhasil menyelamatkan 20 penduduk Sievierodonetsk yang tertimpa puing-puing bangunan.
Sementara itu sepanjang hari, sebagai akibat dari aksi penembakan, rumah-rumah di Lysychansk, Novotoshkivske, dan Shchedryshcheve pun terbakar.
Baca juga: Volodymyr Zelenskyy Dipuji Barat Karena Memilih Tidak Sembunyi Saat Negaranya Diserang Rusia
Kebakaran lain terjadi pada Selasa pagi waktu setempat, di wilayah salah satu hutan dekat Sievierodonetsk.
Menurut Kementerian Dalam Negeri Ukraina, penembakan yang dilakukan pasukan Rusia di Severodonetsk menyebabkan terjadinya kebakaran di sebuah bangunan tempat tinggal, dua lantai bangunan pun hancur.