Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, LONDON – Paus Fransiskus tengah mempertimbangkan untuk mengunjungi ibu kota Ukraina, Kyiv.
Dikutip dari The Guardian, Minggu (3/4/2022) Paus Fransiskus pada 8 Maret mendapat undangan dari presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, dan walikota kota saat itu, Vitali Klitschko, bersama dengan para pemimpin agama Ukraina.
Vatikan telah mengkonfirmasi penerimaan surat undangan tersebut dan mengatakan Paus Fransiskus berdoa untuk Ukraina.
Baca juga: Menag Yaqut Ingin Undang Paus Fransiskus dan Grand Syeikh Al-Azhar ke Indonesia, Ini Alasannya
Ketika ditanya oleh seorang reporter di pesawat yang membawanya dari Roma ke Malta pada hari Sabtu, Paus Fransiskus berkata: "Ya, (undangan) itu ada di atas meja," dia tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Undangan dari para pemimpin politik Ukraina telah didukung oleh uskup agung utama Sviatoslav Shevchuk dari gereja Katolik Ritus Bizantium Ukraina dan duta besar Ukraina untuk Vatikan, Andriy Yurash.
Baca juga: Paus Fransiskus Telepon Zelenskiy: Sampaikan Rasa Sakit yang Mendalam Atas Penderitaan Ukraina
Paus Fransiskus sebelumnya menggambarkan invasi yang dilakukan Rusia sebagai agresi yang tidak dapat dibenarkan.
Paus Fransiskus, mengunjungi Malta pada hari Sabtu untuk perjalanan dua hari dalam upaya memberikan perhatian pada krisis migrasi yang diperburuk oleh perang di Ukraina.