News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Boris Johnson Beri Paket Baru Bantuan Keuangan ke Ukraina Selama Kunjungan ke Kiev

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengadakan konferensi pers untuk pembaruan Covid-19 terbaru di ruang pengarahan Downing Street di London pusat pada 8 Desember 2021.

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, KIEV - Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson telah memberikan paket baru bantuan keuangan dan militer ke Ukraina sebagai bagian dari kunjungannya ke ibu kota negara itu, Kiev.

Pernyataan ini disampaikannya dalam cuitannya di Twitter.

"Hari ini saya bertemu teman saya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Kiev sebagai bentuk dukungan tak tergoyahkan kami untuk rakyat Ukraina. Kami menyiapkan paket baru bantuan keuangan dan militer yang merupakan bukti komitmen kami terhadap perjuangan negaranya melawan Kampanye barbar Rusia," cuit Johnson.

Baca juga: Imbas Konflik Rusia Vs Ukraina, Harga Pangan Dunia Cetak Rekor Tertinggi, Picu Krisis Global

Baca juga: Boris Johnson Kutuk Serangan Rusia di Kota Bucha

Dikutip dari laman Ukrinform, Minggu (10/4/2022), menurut sebuah pernyataan yang diposting di situs web pemerintah Inggris, Johnson memberikan bantuan militer baru berupa 120 kendaraan lapis baja dan sistem rudal anti-kapal baru.

"Ini untuk mendukung Ukraina dalam fase penting saat serangan Rusia terus berlanjut," jelas Johnson.

Johnson kemudian menegaskan dukungan ekonomi lebih lanjut ke Ukraina, menjamin tambahan 500 juta dolar Amerika Serikat (AS) dalam pinjaman Bank Dunia ke Ukraina.

"Mengambil jaminan pinjaman total kami hingga 1 miliar dolar AS," kata Johnson.

Bantuan ini datang bersamaan dengan 394 juta British Poundsterling (GBP) yang telah diberikan Inggris dalam bantuan hibah, dan akan membantu memastikan terus berjalannya layanan kemanusiaan penting untuk Ukraina.

Inggris juga telah menanggapi permintaan pemerintah Ukraina dengan melakukan liberalisasi pada semua tarif impor dari Ukraina dan memberikan kemudahan bea cukai, sebagai bagian dari komitmen Inggris untuk stabilitas ekonomi negara.

"Merupakan hak istimewa untuk dapat melakukan perjalanan ke Ukraina dan bertemu langsung dengan Presiden Zelenskyy di Kiev hari ini," papar Johnson.

Ia menekankan, Ukraina telah menentang rintangan dan mendorong mundur pasukan Rusia dari gerbang Kiev, mencapai prestasi senjata terbesar abad ke-21.

"Saya menjelaskan hari ini bahwa Inggris berdiri teguh bersama mereka dalam pertarungan yang sedang berlangsung ini, dan kami berada di dalamnya untuk jangka panjang," tutur Johnson.

Sebelumnya pada Sabtu kemarin, Wakil Kepala Kantor Presiden Ukraina Andrii Sybiha mengatakan bahwa Zelenskyy mengadakan pertemuan dengan Johnson di Kiev.

Sementara itu Kepala Kantor Kepresidenan, Andriy Yermak menyampaikan bahwa kunjungan Johnson ke Kiev tidak spontan, dan percakapannya dengan Zelenskyy ternyata konstruktif.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini