News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kelebihan Pasokan Energi Surya, Jaringan Pembangkit Listrik Tohoku Jepang Lakukan Output Control

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kantor pusat pembangkit listrik Tohoku di Sendai Jepang.

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Jaringan Tenaga Listrik Tohoku mengumumkan bahwa mereka menerapkan "kontrol keluaran" (Output Control) untuk menghentikan sementara pasokan listrik ke perusahaan pembangkit listrik karena peningkatan pasokan pembangkit tenaga surya yang berlebihan.

Ini adalah pertama kalinya kontrol output dilakukan dalam yurisdiksi Tohoku Electric Power.

Jumlah energi terbarukan yang diperkenalkan dalam yurisdiksi Tohoku Electric Power meningkat.

Pada akhir Desember 2021 lalu, tenaga surya pasokannya meningkat 19 kali lipat dari akhir 2012 menjadi 7,25 juta kW, yang setara dengan tujuh pembangkit listrik tenaga nuklir di Tohoku.

Di sisi lain, listrik dijaga agar jumlah daya yang dihasilkan dan dikonsumsi selalu sama.

Sehingga jika jumlah daya yang dihasilkan oleh tenaga surya dan angin terlalu besar dan keseimbangan dengan permintaan hilang, pembangkit listrik akan otomatis mati atau dimatikan dan skalanya akan besar sehingga muncul risiko kegagalan daya.

Baca juga: PM Jepang Resmikan Kapal Induk Pertama di Dunia yang Angkut & Cairkan Hidrogen dari Pelabuhan Kobe

Menurut Jaringan Tenaga Listrik Tohoku, pada tanggal 10 April ini, permintaan listrik oleh perusahaan akan berkurang, sementara jumlah pembangkit listrik tenaga surya diperkirakan akan meningkat secara signifikan pada hari yang cerah.

Untuk alasan ini, Jaringan Tenaga Listrik Tohoku mengumumkan pada tanggal 10 April bahwa mereka akan melakukan "kontrol keluaran" untuk menghentikan sementara pembangkit listrik ke perusahaan pembangkit listrik untuk mencegah pemadaman listrik skala besar.

Kontrol keluaran sering dilakukan di Kyushu, yang juga memiliki pembangkit listrik tenaga surya populer.

Namun kejadian ini adalah pertama kalinya dilakukan di dalam yurisdiksi Tenaga Listrik Tohoku.

Kantor pusat pembangkit listrik Tohoku di Sendai Jepang. (Foto Kahoku Shimbun)

Zona waktu adalah dari pukul 08.00 hingga 16.00 pada tanggal 10 April 2022 yang berarti bahwa 101 pembangkit listrik tenaga surya dan angin di yurisdiksi mulai tanggal 9 April kemarin telah tercakup proses ini.

"Ada kemungkinan bahwa kontrol output akan berlanjut terutama selama liburan Golden Week, ketika permintaan listrik terendah dalam setahun akibat banyak orang bepergian ke luar rumah, mengisi waktu liburan panjangnya," ungkap Jaringan Tenaga Listrik Tohoku.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang.

Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini