Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan, posisi Jerman terkait sanksi terhadap Rusia dan cara untuk memaksa mereka berdamai telah berubah menjadi 'mendukung Ukraina'.
"Saya berbicara hari ini dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz, tentang bagaimana mengadili semua orang yang bersalah atas kejahatan perang. Bagaimana memperkuat sanksi terhadap Rusia dan bagaimana memaksa Rusia untuk mencari perdamaian. Saya senang bahwa posisi Jerman baru-baru ini berubah mendukung Ukraina. Saya menganggapnya sangat logis," kata Zelenskyy dalam pidatonya.
Dikutip dari laman Ukrinform, Senin (11/4/2022), Zelenskyy mengucapkan terima kasih kepada rakyat Jerman yang telah mendukung Ukraina.
"Dan saya berterima kasih kepada mereka (rakyat Jerman), tapi saya berharap semua yang kita sepakati akan dilaksanakan, dan ini sangat penting," tegas Zelenskyy.
Baca juga: Dianggap Jadi Ancaman, Jerman dan Prancis akan Mengusir Puluhan Diplomat Asal Rusia
Sebelumnya, Kota Irpin, Bucha, Hostomel dan seluruh wilayah Kiev telah dibebaskan dari pasukan Rusia pada awal April ini.
Namun mirisnya, pembunuhan massal warga sipil oleh pasukan Rusia tercatat terjadi di kota-kota dan desa-desa yang dibebaskan itu.
Menurut Jaksa Agung Iryna Venediktova, Rusia telah membunuh 1.222 warga sipil di wilayah Kiev.