News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Virus Omicron XE Masuk Jepang, Terdeteksi pada Seorang Wanita yang Tiba di Bandara Narita dari AS

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petunjuk arah pemeriksaan tes covid-19 di bandara Haneda Sabtu (9/4/2022)

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kementerian Kesehatan Jepang mengumumkan untuk pertama kalinya mendeteksi “varian rekombinan” XE dari strain virus corona omicron selama pemeriksaan rutin di bandara.

Varian XE terdeteksi pada seorang wanita berusia 30-an yang tiba di Bandara Narita dari Amerika Serikat pada 26 Maret 2022.

"Wanita itu, yang kewarganegaraannya tidak segera diidentifikasi, tidak menunjukkan gejala," ungkap pihak Kementerian Kesehatan Jepang.

Strain XE adalah rekombinan dari BA.1 dan BA.2 varian omicron sebagai subvarian.

Varian rekombinan terjadi ketika seseorang terinfeksi dengan dua atau lebih varian pada saat yang sama, mengakibatkan pencampuran materi genetik mereka di dalam tubuh pasien, menurut Badan Keamanan Kesehatan Inggris.

Baca juga: UPDATE Capaian Vaksinasi Covid-19 Indonesia 10 April 2022, 27.008.873 Orang Sudah Terima Booster

Pada 5 April 2022, Inggris telah melaporkan 1.125 kasus XE, ungkap Kementerian Kesehatan Jepang.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), perkiraan awal berdasarkan data yang terbatas menunjukkan bahwa XE sekitar 1,1 kali lebih menular daripada BA.2.

Namun WHO telah menekankan bahwa temuan ini memerlukan konfirmasi lebih lanjut.

Hiroshi Nishiura, pakar pemodelan matematika di Universitas Kyoto, mengatakan Jepang juga harus mengawasi XE dan varian baru lainnya.

"Transmisi XE tentu lebih tinggi dari BA.1 atau BA.2," kata Nishiura pekan lalu.

"Jika mobilitas internasional masyarakat meningkat, XE berpeluang besar menggantikan varian omicron saat ini. Tetapi kami masih belum mengetahui tingkat keparahan gejala di antara orang yang terinfeksi, jadi kami perlu memeriksa dampak epidemiologis dari varian tersebut dengan cermat," ungkapnya.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang.

Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan sub

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini