News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bentrokan Pecah di Al-Aqsa, Dipicu Tentara Israel Masuk saat Salat Subuh, 67 Warga Palestina Terluka

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gas air mata ditembakkan tentara Israel ke dalam Masjid Al-Aqsa saat Muslim Palestina akan salat Subuh, Jumat (15/4/2022).

Mereka juga mengklaim tidak memasuki masjid.

Warga Palestina melihat pengerahan besar-besaran polisi di Al-Aqsa sebagai provokasi besar.

Masjid Al-Aqsa adalah situs suci ketiga dalam Islam, yang dibangun di puncak bukit yang merupakan situs paling suci bagi orang Yahudi, yang disebut Temple Mount.

Situs ini menjadi titik nyala utama bentrokan antara Israel-Palestina selama beberapa dekade dan merupakan pusat dari intifada, atau pemberontakan Palestina 2000-2005.

Ketegangan meningkat dalam beberapa pekan terakhir, menyusul serangkaian serangan oleh warga Palestina yang menewaskan 14 orang di dalam wilayah Israel.

Israel melakukan penangkapan dan operasi militer di Tepi Barat yang diduduki, sehingga memicu bentrokan dengan warga Palestina.

Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan, seorang anak berusia 17 tahun meninggal pada Jumat (15/4/2022) pagi karena terluka dalam bentrokan dengan pasukan Israel di kota Jenin, Tepi Barat, sehari sebelumnya.

Masjid Al Aqsa di Palestina (Foto oleh collard philippe di Unsplash)

Baca juga: Palestina Marah karena Umat Yahudi Israel Diizinkan Berdoa di Masjid Al-Aqsa

Baca juga: Polisi Israel Tembak Mati Warga Palestina yang Berusaha Tikam Petugas

Sedikitnya 25 warga Palestina meninggal dalam gelombang kekerasan baru-baru ini.

Meski kebanyakan adalah orang-orang yang terlibat dalam bentrokan, ada juga seorang wanita tak bersenjata dan seorang pengacara yang diduga dibunuh secara tidak sengaja.

Puluhan ribu warga Palestina diperkirakan akan berkumpul di Al-Aqsa untuk salat Jumat, siang ini waktu setempat.

Pada tahun lalu, protes dan bentrokan selama berminggu-minggu di Yerusalem memicu perang 11 hari antara Israel dengan Hamas yang menguasai Jalur Gaza.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini