Laporan Wartawan Tribun Jogja Mona Kriesdinar
TRIBUNNEWS.COM, RUSIA - Sejumlah ledakan mengguncang gudang amunisi di selatan kota Belgorod Rusia.
Lokasi ini berada di dekat perbatasan Ukraina.
Ini terjadi sehari setelah beberapa desa di wilayah yang sama diserang yang diduga dilakukan oleh pasukan Kiev.
Ledakan kuat pertama terdengar di seluruh wilayah pada Rabu (27/4/2022) sekitar pukul 3:30 pagi waktu setempat.
Beberapa laporan menyebutkan bahwa sistem pertahanan udara langsung diaktifkan pascainsiden itu.
Beberapa foto dan video yang menunjukkan kebakaran, diikuti oleh ledakan sekunder, segera beredar di media sosial.
Baca juga: Tiga dari 5 Tersangka Kasus Ledakan Mercon di Ngadiluwih Kediri Ternyata Masih di Bawah Umur
Gubernur regional, Vyacheslav Gladkov mengatakan tidak ada laporan korban jiwa atau kerusakan infrastruktur sipil.
Ia juga telah mengkonfirmasi bahwa gudang amunisi yang terbakar berada di dekat desa Staraya Nelidovka, sekitar 12 kilometer dari perbatasan Ukraina.
Api dilaporkan dapat dipadamkan pada pukul 06:30, tetapi penyebab pasti dari insiden itu masih belum diketahui.
Sejak awal serangan Rusia di Ukraina pada 24 Februari, banyak pemukiman di Wilayah Belgorod telah terkena serangan salvo, dengan beberapa kasus kriminal kemudian dibuka.
Pada Senin malam saja, pihak berwenang setempat menuduh Ukraina menembaki setidaknya tiga desa, termasuk pemukiman Zhuravlevka, Golovchino dan Nekhoteevka.
Rusia menyerang negara tetangga itu pada akhir Februari, menyusul kegagalan Ukraina untuk mengimplementasikan persyaratan perjanjian Minsk, yang pertama kali ditandatangani pada 2014, dan pengakuan akhirnya Moskow atas republik Donbass di Donetsk dan Lugansk.
Protokol Minsk yang ditengahi Jerman dan Perancis dirancang untuk memberikan status khusus kepada daerah-daerah yang memisahkan diri di dalam negara Ukraina.
Kremlin sejak itu menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer NATO yang dipimpin AS.
Kiev menegaskan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan dan membantah klaim bahwa pihaknya berencana untuk merebut kembali kedua republik dengan paksa. (*/RT)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Gudang Amunisi Rusia Meledak Kemudian Terbakar Hebat