Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, ANKARA - Turki berharap pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Vomodymyr Zelenskyy akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan.
Seperti yang disampaikan Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar pada Rabu kemarin, setelah melakukan konsultasi tentang bantuan militer Barat ke Ukraina yang diadakan di Pangkalan Udara Ramstein di Jerman.
"Meskipun ada beberapa kesulitan, kami berharap kedua pemimpin (Putin dan Zelenskyy) akan dapat bertemu dalam beberapa hari mendatang berkat usulan dari Presiden kami (Recep Tayyip Erdogan)," kata Akar.
Dikutip dari laman TASS, Kamis (28/4/2022), ia menegaskan bahwa Turki akan terus berkontribusi untuk melakukan segala sesuatu yang diperlukan.
Baca juga: Mata-mata AS Bantu Ukraina Eksekusi 8 Jenderal Militer Rusia, Bocorkan Saat Tepat untuk Menyerang
"Termasuk memainkan peran mediasi, sehingga situasi kemanusiaan di Ukraina tidak memburuk dan gencatan senjata dapat dicapai sesegera mungkin," jelas Akar.
Turki memang secara teratur menyatakan keinginannya untuk menjadi tuan rumah pertemuan antara Putin dan Zelenskyy.
Namun Rusia telah berulang kali menanggapi proposal tersebut dengan menjelaskan bahwa Putin pada prinsipnya tidak pernah menolak untuk bertemu dengan Zelenskyy, namun teks dokumen tentang Ukraina tentu perlu disiapkan.