TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace memperingatkan, Presiden Rusia Vladimir Putin dapat mengumumkan perang dunia baru atau perang dunia III dalam beberapa hari mendatang.
Menurutnya, deklarasi perang dunia dari Putin terjadi pada tanggal tertentu di bulan Mei.
Peringatan Wallace ini muncul setelah Rusia mengklaim invasi ke Ukraina kemungkinan akan berakhir dengan perang dunia nuklir.
Menurut laporan The Sun, Wallace mengatakan, Presiden Rusia mungkin menggunakan perayaan Hari Kemenangan tradisional pada 9 Mei, yang memperingati akhir Perang Dunia II, untuk memanggil pasukan untuk "perang dengan Nazi dunia."
Wallace juga mengatakan, pendudukan Rusia di Ukraina berisiko menjadi "semacam pertumbuhan kanker" yang harus dihentikan.
Baca juga: 2 Hal yang Dibahas Jokowi saat Telepon Putin, Minta Akhiri Perang hingga Janji Putin Hadiri KTT G20
Baca juga: Vladimir Putin Diyakini Bakal Umumkan Perang Dunia III dalam Waktu Dekat, Ini Alasannya
"Saya tidak akan terkejut bahwa dia mungkin akan menyatakan pada May Day, 'Kita sekarang berperang dengan Nazi dunia dan kita perlu memobilisasi massa rakyat Rusia."
"Putin, setelah gagal di hampir semua tujuan, mungkin berusaha untuk mengkonsolidasikan apa yang dia dapatkan … dan hanya menjadi semacam pertumbuhan kanker di dalam negeri," kata Wallace kepada radio LBC Nick Ferrari, dikutip Tribunnews dari Herald Sun.
"Kita harus membantu Ukraina secara efektif mengeluarkan limpet dari batu dan menjaga momentum mendorong mereka kembali," tambahnya.
Wallace juga mengatakan, Inggris akan terus memasok senjata kepada pemerintah Kyiv dan sedang mencari cara untuk menyediakan rudal anti-kapal.
Negara-negara Barat telah memberikan bantuan, senjata dan peralatan ke Ukraina.
Inggris telah memasok senjata anti-tank, rudal anti-udara dan berencana untuk mengirim kendaraan lapis baja Stormer untuk membantu mereka berperang melawan Rusia.
Rusia Geram Negara Barat Bantu Ukraina
Awal pekan ini, Moskow mengancam akan menyerang sasaran militer di Inggris.
Hal ini disampaikan juru bicara kementerian luar negeri Rusia, Maria Zakharova.
Ia mengatakan serangan itu dapat disahkan terhadap negara-negara anggota NATO.
"Apakah kita memahami dengan benar bahwa demi mengganggu logistik pasokan militer, Rusia dapat menyerang sasaran militer di wilayah negara-negara NATO yang memasok senjata ke rezim Kyiv?"
"Bagaimanapun, ini secara langsung menyebabkan kematian dan pertumpahan darah di wilayah Ukraina. Sejauh yang saya mengerti, Inggris adalah salah satu negara itu," ujarnya.
Selain itu, Moskow juga membuat lebih banyak ancaman terhadap Barat.
Baca juga: Rusia Rilis Daftar 100 Tentara Bayaran Asal Inggris yang Ikut Perang Membela Ukraina
Baca juga: Komunikasi Jokowi dengan Sejumlah Pemimpin Negara bahas Persiapan KTT G20 dan Perang Rusia-Ukrainaa
Menurut Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov, kiriman senjata barat ke Ukraina dapat mengancam keamanan benua Eropa.
"Kecenderungan untuk memompa senjata, termasuk senjata berat, ke Ukraina, ini adalah tindakan yang mengancam keamanan benua, memprovokasi ketidakstabilan," kata Dmitry Peskov.
Putin sebelumnya bersikeras bahwa negara mana pun yang melakukan intervensi dalam 'operasi khusus' Rusia untuk membersihkan Ukraina dari apa yang disebut Nazi akan menghadapi tanggapan 'secepat kilat'.
Pemimpin Rusia itu memperingatkan negaranya akan menggunakan senjata mereka untuk melawan siapa pun yang "berniat ikut campur dalam apa yang terjadi dari luar," mengacu pada enam senjata supernya termasuk rudal Sarmat yang mematikan, yang dijuluki "Setan 2".
Inggris Tak Gentar dengan Ancaman Rusia
Namun, Wallace mengatakan, dia tidak terguncang oleh ancaman Putin dan menambahkan bahwa pasukan NATO lebih banyak untuk mengalahkan Rusia.
"Saya tidak merasa bingung karenanya. Karena kami memiliki Angkatan Bersenjata yang kuat dan penangkal nuklir dan kami adalah bagian dari kemitraan NATO dari 30 negara yang mengalahkan dia, melebihi jumlah dia dan berpotensi memiliki semua kemampuan yang kami miliki."
"Saya tidak takut padanya. Saya pikir kita harus sangat bersyukur di negara ini bahwa kita memiliki penangkal nuklir, saya pikir itu adalah bagian yang sangat penting dari perhitungannya."
"Ada banyak, seperti yang kita tahu, yang ingin menyingkirkannya selama bertahun-tahun. Saya sangat bersyukur bahwa di suatu tempat di bawah laut, beberapa pria dan wanita luar biasa berada jauh di bawah air, bersembunyi, menunggu, jika Inggris perlu dilindungi. Itu penting," jelas Wallace.
(Tribunnews.com/Maliana)