TRIBUNNEWS.COM - Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-67, Minggu (1/5/2022).
Kantor Luar Negeri Inggris mengatakan pada Minggu (1/5/2022) Rusia menggunakan pabrik troll untuk menyebarkan disinformasi tentang perang di Ukraina di media sosial dan menargetkan politisi di sejumlah negara, termasuk Inggris dan Afrika Selatan.
Berikut ini Tribunnews.com rangkum sejumlah peristiwa yang terjadi selama invasi Rusia ke Ukraina di hari ke-67 dikutip The Guardian.
Baca juga: Zelenskyy: Ukraina Segera Mengakhiri Kekurangan Bahan Bakar
Baca juga: Komandan Ukraina yang Terkepung di Mariupol Minta Tolong Presiden Tayyip Erdogan
Klaim Kemenlu Inggris soal Rusia
Kantor Luar Negeri Inggris mengatakan pada Minggu (1/5/2022) bahwa Rusia menggunakan pabrik troll untuk menyebarkan disinformasi tentang perang di Ukraina di media sosial dan menargetkan politisi di sejumlah negara, termasuk Inggris dan Afrika Selatan.
"Kami tidak dapat membiarkan Kremlin dan peternakan trollnya yang teduh untuk menyerang ruang online kami dengan kebohongan mereka tentang perang ilegal Putin," kata Menteri Luar Negeri, Liz Truss.
Warga sipil terluka dan dievakuasi dari pabrik baja Azovstal
Dua puluh warga sipil yang terluka dapat dievakuasi dari pabrik baja Azovstal yang terkepung di Mariupol, dan kemungkinan besar sedang dalam perjalanan ke Zaporizhzhia.
Citra satelit menunjukkan hampir semua bangunan pabrik telah hancur.
Ukraina lakukan pertukaran tahanan dengan Rusia
Ukraina melakukan pertukaran tahanan dengan Rusia, dengan tujuh tentara dan tujuh warga sipil pulang.
Salah satu tentara adalah seorang wanita yang sedang hamil lima bulan, kata Wakil Perdana Menteri Ukraina, Iryna Vereshchuk, secara online.
Dia tidak mengatakan berapa banyak orang Rusia yang telah dipindahkan.
Pada Kamis, Ukraina mengatakan Rusia telah menyerahkan 33 tentara.
Baca juga: Rusia Klaim Jet Tempurnya Hancurkan 5 Gudang Amunisi dan 12 Markas Militer Ukraina
Baca juga: Pemerintah Ukraina akan Jatuhi Hukuman 15 Tahun Penjara bagi Pengkhianat Negara