Beberapa negara bagian India, termasuk Benggala Barat dan Odisha, telah mengumumkan penutupan sekolah untuk mengatasi kenaikan suhu.
"Anak-anak yang harus pergi ke sekolah, banyak dari mereka mengalami mimisan, mereka tidak bisa mentolerir gelombang panas ini," kata Kepala Menteri Benggala Barat Mamata Banerjee.
Dalam beberapa tahun terakhir, baik pemerintah federal dan negara bagian telah menerapkan sejumlah langkah untuk mengurangi dampak gelombang panas, termasuk menutup sekolah dan memberi nasihat kesehatan untuk masyarakat.
Namun menurut Chandni Singh, lebih banyak yang harus dilakukan untuk mempersiapkan gelombang panas di masa depan.
"Kami tidak memiliki rencana aksi panas dan ada kesenjangan dalam perencanaan," kata Singh.
"Anda hanya bisa beradaptasi begitu banyak. Gelombang panas ini menguji batas kemampuan bertahan hidup manusia."
(Tribunnews.com/Rica Agustina)