Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, KIEV - Sebanyak 220 anak di Ukraina tewas dan lebih dari 407 terluka sejak invasi Rusia dimulai di negara itu pada 24 Februari lalu.
Seperti yang disampaikan oleh Kantor Kejaksaan Agung (Kejagung) Ukraina.
"Lebih dari 627 anak di Ukraina telah terkena dampak agresi bersenjata Rusia. Hingga 4 Mei 2022, jumlah korban tewas tetap tidak berubah yakni 220 anak. Namun jumlah mereka yang terluka meningkat menjadi lebih dari 407," kata laporan itu.
Dikutip dari laman Ukrinform, Rabu (4/5/2022), menurut Kantor Kejagung Ukraina, data ini belum final, karena angkanya diprediksi bertambah di dalam wilayah konflik, wilayah yang diduduki sementara dan wilayah yang dibebaskan.
Baca juga: Uni Eropa akan Melarang Minyak Rusia akibat Perang di Ukraina
Saat ini, sebagian besar korban yang tercatat, rinciannya adalah 139 di wilayah Donetsk, 115 di wilayah Kiev, 95 di wilayah Kharkiv, 68 di wilayah Chernihiv, 46 di wilayah Kherson, 43 di wilayah Mykolaiv, 37 di wilayah Lugansk, 27 di wilayah Zaporizhzhia, 17 di wilayah Sumy, 16 di kota Kiev dan 15 di wilayah Zhytomyr.
Selain itu, sebanyak total 1.584 lembaga pendidikan rusak di seluruh Ukraina akibat serangan udara dan artileri harian Rusia, serta 118 diantaranya hancur total.