TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) telah mengadakan pertemuan bersama pimpinan Grup Health Management International (HMI, Singapura) di
StarMed Specialist Centre Singapura untuk tujuan kunjungan silaturahmi dan MoU.
MoU telah ditandatangani antara PSMTI dan Grup HMI.
MoU ini bertujuan menfasilitas anggota-anggota PSMTI yang mau medical check-up kesehatan atau berobat second opini ke Singapura, Johor Bahru dan Melaka.
Baca juga: Turunkan Banyak Pebulu Tangkis Muda, Malaysia Tetap Pede Tatap SEA Games 2022
Baca juga: Kisah Haru Anak TKW yang 22 Tahun Ditinggal Ibunya, Kini Rohana Jadi Warga Malaysia
Dalam penandatanganan MoU tersebut, PSMTI diwakili oleh Wilianto Tanta, Ketua Umum
dan HMI Grup diwakili oleh Ms Chin Wei Jia, Grup Ketua Pengawai Eksekutif (CEO).
Turut hadir bersama Eddy Hussy Sekretaris Umum PSMTI & Ketua PSMTI Prov. Riau dan Peng Suyoto, B.Com, Ketua Dewan Pembina Pekanbaru.
Untuk diketahui, Grup HMI Singapura punya dua rumah sakit di Malaysia yaitu Mahkota Medical Centre di
Melaka, Regency Specialist Hospital di Johor Bahru dan StarMed Specialist Centre di Singapura.
MoU yang telah dipersetujui akan memberi keuntungan kepada anggota-anggota PSMTI SeIndonesia yang pergi berobat di rumah sakit yang terdaftar bawah Grup HMI.
Baca juga: Hingga Kini, Australia Telah Beri Bantuan 173 Juta Dolar AS ke Ukraina
Untuk anggota-anggota PSMTI yang mau berangkat diminta membawa surat pengantar PSMTI dan mengisi formulir Kartu Kesehatan & Wisata.
Tunjukkan ke konter sewaktu mendaftar di rumah sakit.
Surat pengantar bisa dapat di kantor PSMTI kota masing-masing.
“Kolaborasi ini akan memberikan pilihan berobat kepada anggota PSMTI untuk memilih rumah sakit di bawah grup HMI yang mau dituju (Singapura, Johor Bahru dan Melaka) dan menikmati keuntungan berobat kata Ms Chin Wei Jia”.
Kerjasama HMI Grup (Mahkota Medical Centre dan Regency Specialist Hospital) sama PSMTI telah terjalin baik kurang lebih 20 tahun melayani pasien-pasien untuk untuk berobat dan lain-lain aktiviti sosial di Indonesia (*)